Peristiwa Nasional

328 Calhaj Asal Kota Cirebon Gagal Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini

Selasa, 02 Juni 2020 - 12:32 | 36.34k
Ilustrasi Jemaah haji.(Foto: Beritakota.id)
Ilustrasi Jemaah haji.(Foto: Beritakota.id)

TIMESINDONESIA, CIREBON – Sebanyak 328 calon jemaah haji (calhaj) asal Kota Cirebon, gagal berangkat ke Tanah Suci Mekah untuk menunaikan ibadah haji di tahun 2020 ini. Pembatalan tersebut dikarenakan masih mewabahnya pandemic Covid-19.

Menurut Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kota Cirebon, Jajang Badruzaman, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama tidak lagi menunggu pengumuman resmi dari Pemerintah Arab Saudi terkait ibadah haji. Karena sampai sekarang, Pemerintah Arab Saudi masih menunda pengumuman itu.

"Untuk itu, Kementerian Agama RI memutuskan untuk membatalkan keberangkatan ibadah haji tahun ini, karena masih berlangsungnya pandemi Covid-19," jelasnya kepada TIMES Indonesia saat ditemui di Kantor Kemenag Kota Cirebon, Selasa (2/6/2020).

Jajang melanjutkan, alasan lain dari pembatalan tersebut adalah belum siapnya akomodasi seperti transportasi, katering, dan lainnya. Apalagi, waktunya cukup mepet.

"Untuk itu perlindungan secara fisik dan kesehatan tidak memungkinkan lagi," ungkapnya.

Jajang menjelaskan, 328 calon jamaah haji tersebut semuanya sudah melunasi biaya haji dan membuat password. Mereka nantinya akan diprioritaskan untuk berangkat haji pada tahun 2021. Sedangkan calon jamaah yang berangkat tahun 2021, akan diberangkatkan tahun 2022.

"Jadi keberangkatan calon jamaah haji ini mundur semua 1 tahun," jelasnya.

Jajang melanjutkan, adapun bagi jamaah yang gagal berangkat yang ingin mengambil uang yang sudah dilunasi, baik untuk keperluan sehari-hari atau lainnya, bisa mengajukan ke Badan Penyelenggara Keuangan Haji Indonesia (BPKHI). Karena semua uang yang sudah lunas disetorkan ke BPKHI.

Adapun jumlah yang bisa diambil adalah uang pelunasan sebesar Rp 10.700.000 saja. Jika diambil semua maka dianggap membatalkan keikutsertaan ibadah haji.

"Ada prosedurnya. Nanti begitu sudah diajukan, akan diproses di sana, kemudian akan dikembalikan ke rekening," ungkapnya tentang Kota Cirebon, gagal berangkat yang gagal berangkat.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Adhitya Hendra

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES