Peristiwa Nasional

2 Juni, Lahirnya Tokoh Tan Malaka

Selasa, 02 Juni 2020 - 10:21 | 92.95k
Sosok Tan Malaka (Foto: Suara)
Sosok Tan Malaka (Foto: Suara)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bulan Juni menjadi bulan yang penting dalam Sejarah bangsa Indonesia, sebab banyak tokoh-tokoh besar nasional Indonesia yang lahir di bulan ini. Salah satunya adalah Tan Malaka yang lahir pada 2 Juni 1897.

Ibrahim Gelar Datuk Sutan Malaka atau lebih dikenal dengan nama Tan Malaka, merupakan tokoh yang menentang antikolonialisme di Hindia Belanda, bahkan sebelum Soekarno dan Hatta.

Beliau juga menjadi orang pertama yang mencetuskan konsep tentang “Negara Indonesia” dalam bukunya yang berjudul Naar de Republiek Indonesia (1925).

Menurut informasi dari situs Zenius, buku tulisan Tan Malakan inilah yang menginspirasi Soekarno, Hatta, Sjahrir, dan tokoh-tokoh sejarah bangsa Indonesia, untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari barisan yang lain.

Bahkan menurut catatan sejarah Tan Malaka merupakan seorang luar biasa yang diberi julukan “Bapak Republik Indonesia” oleh Mohammad Yamin dan bahkan dianggap oleh sebagian kalangan sebagai the true founding father of Indonesia. 

Perjuangan Tan Malaka untuk kemerdekaan Indonesia, dimulai dengan menulis buku, membentuk kesatuan massa, berbicara dalam kongres internasional.

Tak hanya itu, Tan Malaka juga ikut bertempur di lapangan melawan Belanda secara langsung, sampai akhirnya harus keluar-masuk penjara berkali-kali, diburu oleh interpol, hingga masuk menjadi daftar pencarian orang oleh polisi Internasional.

Perjuangan Tan Malaka mulai tanah kelahirannya Pandan Gadang (Suliki), Bukittinggi, keliling pulau Jawa, sampai Amsterdam, Berlin, Moskwa (Moscow), Xiamen (Amoy), Shanghai, Kanton, Manila, Saigon, Bangkok, Hongkong, Singapura, Rangon, dan Penang.

Namun, kisah perjuangan Tan Malaka berakhir dengan tragis. Sebab, Tan Malaka ditembak mati oleh tentara Republik yang didirikannya sendiri yakni Tentara Indonesia pada tahun 19 Februari 1949 di Kediri. Jasadnya pun hingga kini belum bsia dipastikan keberadaannya. Meski demikian, jasa perjuangan Tan Malaka tidak dilupakan oleh Presiden pertama RI Soekarno.

Nama Tan Malaka diangkat sebagai pahlawan nasional pada 28 Maret 1963. Namun, sejak era Orde Baru (1966-1998), nama tokoh ini seakan dihapus dalam sejarah Indonesia, namanya dicoret dari daftar nama pahlawan Nasional dan hampir tidak pernah dibahas dalam pelajaran Sejarah SD-SMA sampai dengan sekarang.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Adhitya Hendra
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES