Indonesia Positif

Study From Home, STIKI Malang Gunakan Absensi Digital Unik

Selasa, 02 Juni 2020 - 10:49 | 43.79k
Ilustrasi Mahasiswa Belajar (diambil sebelum corona melanda).
Ilustrasi Mahasiswa Belajar (diambil sebelum corona melanda).

TIMESINDONESIA, MALANG – Study from home atau belajar dari rumah jalan keluar satu-satunya untuk menanggulangi wabah covid-19 diantara para pelajar, termasuk mahasiswa STIKI Malang.

Untuk itu, hampir semua institusi pendidikan saat diterpa pandemi seperti ini akan sangat bergantung pada teknologi untuk keberlangsunan proses belajar mengajar.

Namun salah satu kendala dari pembelajaran digital adalah pelacakan khusus untuk tingkat kehadiran mahasiswa. Apalagi jika mata kuliah tidak sedang diberikan dengan sistem konferensi daring.

STIKI Malang akhirnya menemukan cara untuk absensi mahasiswa secara akurat.

“Jadi mahasiswa akan masuk sistem khusus di website akademik, setiap hari atau bahkan setiap mata kuliah mereka akan mengisi kuisioner,” kata Dr. Eva Handriyantini, S.Kom., M.MT saat ditemui TIMES Indonesia.

Sehingga setiap kuisioner yang diberikan akan memuat konten berbeda. Dari sini tim yang berwenang akan bisa mengecek apakah mahasiswa tersebut benar-benar mengikuti kuliah atau tidak.

“Begitu pula dengan dosen, dosen juga ada sistem absen yang serupa. Namun tentu ada perbedaan, tidak sama dengan mahasiswanya,” imbuh Ketua STIKI Malang ini.

Dosen wajib untuk menyetorkan detail materi perkuliahan yang diberikan setiap mengajar. Dengan demikian study from home alias kegiatan belajar mengajar dari rumah ini akan benar-benar terpantau oleh sistem.

Tim akademik STIKI Malang pun tidak akan kesulitan merekap absensi setiap harinya.

Eva mengungkapkan pihaknya bersyukur, sudah sejak lama STIKI Malang mengatur sistem perkuliahan secara online. Sehingga selama masa pandemi corona yang entah kapan berakhir ini, pihaknya tidak terlalu kewalahan dalam mengatur kegiatan perkuliahan secara efisien.

“Memang di awal terasa berbeda, penyesuaian tidak langsung efektif begitu saja. Selain itu tentu juga ada beberapa kendala, namun ini hanya terjadi 2 minggu pertama di bulan maret. Setelahnya, justru kami merasakan manfaat besar dari adanya teknologi ini bagi proses perkuliahan,” jelasnya.

Sembari tetap berharap pandemi ini segera berlalu, STIKI Malang terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan pada mahasiswa seefektif dan semaksimal mungkin.

Dengan perubahan ini, justru STIKI Malang berharap kedepan sistem perkuliahan bisa lebih efektif dan efisien lagi dengan adanya dukungan teknologi yang sudah maksimal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES