Dinas Pendidikan Jatim: Proses Belajar Siswa Tetap di Rumah
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Para siswa SMA/SMK di Jawa Timur mulai mengikuti kegiatan belajar mengajar secara online pada Selasa (2/6/2020). Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi menjelaskan jika kebijakan ini merupakan instruksi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Gubernur memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan pendidikan untuk siswa Jawa Timur akan dimulai 2 Juni 2020.
Akan tetapi proses belajar mengajar tetap dilakukan siswa di rumah masing-masing, mengingat masih adanya pandemi Covid-19.
Hal itu ditegaskan Gubernur Khofifah melalui surat edaran pada Bupati Wali Kota se-Jatim, Kakanwil Kemenag Jatim, serta Kepala Dinas Pendidikan Jatim pada 29 Mei 2020.
"Ibu Gubernur sudah mengeluarkan surat bahwa belajar di rumah jadi setelah lebaran ini siswa libur sampai 1 Juni. Mulai tanggal 2 Juni esok semua siswa SMK/SMA mulai melakukan proses pembelajaran," ungkap Wahid, Senin (1/6/2020).
Akan tetapi, lanjut Wahid, proses pembelajaran masih dilakukan di rumah karena kondisi Covid-19 yang belum ada penurunan secara signifikan.
"Proses belajar di rumah ini sampai menunggu perkembangan lebih lanjut tentang perkembangan Covid-19," imbuhnya.
Termasuk dalam rangka memasuki tahun ajaran baru, Dinas Pendidikan Jatim masih mengacu pada kalender akademis yang akan dimulai pada 13 Juli 2020 mendatang serta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dipastikan juga berjalan sesuai dengan rencana.
"Di mana akan dimulai proses PPDB ini tanggal 8 Juni 2020 yang semuanya akan dilakukan secara online," kata Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Surabaya |