Peristiwa Daerah Bencana Nasional Covid-19

Satu Meninggal, Ratusan Peserta Pelantikan Pengawas Sekolah Segera Diperiksa

Selasa, 02 Juni 2020 - 06:40 | 111.81k
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi, Senin (1/6/2020).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi, Senin (1/6/2020).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Beredar kabar tentang pengawas sekolah di Mojokerto yang meninggal karena diduga positif Covid-19. Sebelumnya, ia mengikuti pelantikan pengawas di Gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur pada 20 Mei 2020. 

Seluruh peserta merupakan kepala sekolah. Kabar yang viral menyebutkan jika peserta dari Mojokerto dengan KTP asal Jombang. Pengawas tersebut sempat mendapatkan perawatan di RSUD Mojokerto dengan status konfirmasi positif Covid-19. Sedangkan jenazahnya telah dimakamkan di Jombang.

Pesan viral itu juga menyebut jika peserta dari Mojokorto masuk dalam gelombang pertama dari empat gelombang pelatikan. Sedangkan Jombang masuk dalam gelombang keempat. Informasi juga menyebut jika 20 peserta pelantikan asal Jombang akan melakukan rapid test pada Selasa 2 Juni 2020.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi saat dikonfirmasi menjelaskan jika pihaknya memang mendapatkan informasi tersebut. Mendiang merupakan satu dari 240 peserta pelantikan yang hadir. 

"Kami juga mendapatkan informasi sore menjelang malam tadi bahwa ada pengawas sekolah yang meninggal. Kemudian kami gali informasi bahwa pengawas sekolah yang meninggal itu masuk ke rumah sakit awalnya adalah sakit lambung," jelas Wahid, Senin (1/6/2020) malam. 

Namun, ia menuturkan jika belum mendapatkan informasi apakah pengawas tersebut meninggal karena Covid-19 atau karena sakit lambung.

"Dan memang pengawas itu kebetulan adalah mengikuti pelantikan beberapa minggu yang lalu dan pada saat pelantikan itu juga sudah kita lakukan penegakan protokol kesehatan dengan ketat," tandasnya. 

Antara lain mewajibkan cuci tangan sebelum masuk ruang pelantikan, penggunaan hand sanitizer, memakai masker dan menjaga jarak. Selanjutnya, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi segera mengambil langkah melakukan rapid test pada seluruh peserta yang hadir dalam acara pelantikan tersebut. 

"Langkah yang kami ambil adalah semua pengawas sekolah yang mengikuti pelantikan kami minta melakukan rapid test," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES