Kepastian Masuk Sekolah, Pemkab Majalengka Menunggu Petunjuk Kemendikbud

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Pemkab Majalengka masih akan menunggu petunjuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk memastikan nasib belajar siswa di sekolah. Pasalnya, hingga hari ini pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan belum menerima informasi terkait kelanjutan pembelasan di sekolah di masa pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan Majalengka, Ahmad Suswanto mengatakan, pihaknya belum bisa memutuskan waktu pelaksanaan belajar mengajar secara tatap muka mulai dilakukan.

"Kami belum tahu, kapan para siswa bisa belajar di sekolah. Kami masih menunggu petunjuk Kemendikbud dan dinas Provinsi Jawa Barat," ungkapnya, Senin (1/6/2020).

Ahmad menjelaskan, sampai hari ini para siswa sudah menjalankan aktivitas belajar di rumah selama dua bulan. Mereka selama ini mendapatkan materi pembelajaran melalui sistem daring yang disampaikan langsung dari guru pembimbing masing-masing.

"Semoga saja cepat kembali seperti sedia kala," ucapnya.

Selain itu, kata dia, selama masa belajar di rumah, para guru, tenaga pendidikan dan tenaga administrasi sekolah juga diminta melakukan aktivitas dari rumahnya masing-masing. Hal itu dikarenakan, satuan pendidikan memiliki fungsi memberikan layanan publik sekaligus berkewajiban untuk menjaga atau memelihara aset sekolah.

"Ini sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 di satuan pendidikan," jelasnya usai memberikan keterangan langkah Pemkab Majalengka kepastian masuk sekolah saat pelaksanaan New Normal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement