Peristiwa Daerah

Ini Cara PDIP Banyuwangi Peringati Hari Lahir Pancasila

Senin, 01 Juni 2020 - 20:58 | 23.13k
Kegiatan menyambut bulan Bung Karno dan Hari Lahir Pancasila. (Foto: Rizki Alfian/ TIMESIndonesia)
Kegiatan menyambut bulan Bung Karno dan Hari Lahir Pancasila. (Foto: Rizki Alfian/ TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Banyuwangi menggelar doa bersama dan santunan anak yatim guna memperingati Hari Lahir Pancasila, Senin (1/6/2020).

Kegiatan tersebut diselenggarakan di Kantor DPC PDI Perjuangan Banyuwangi yang berada di jalan Jaksa Agung Suprapto no.46 Banyuwangi. Acara itu merupakan rangkaian dari Bulan Bung Karno.

"Kegiatan ini dimulai dengan Khataman Alquran yang dimaksudkan agar semua rangkaian kegiatan bisa berjalan dengan dan lancar," ungkap Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, Ana Aniaty, M.Pd.

Mantan Ketua PC IPPNU Banyuwangi tersebut mengatakan, meski acara itu melibatkan massa namun tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona (Covid-19).

"Sebagai partai yang berbasis kaum marhaen dan Nahdliyin tentu kami dalam melakukan kegiatan awal Bulan Bung Karno penting untuk doa keselamatan bangsa  serta memanjatkan doa bagi seluruh pejuang dan syuhada bangsa. Wabil khusus Sang Pencetus Pancasila, Bung Karno," ujarnya.

Ana yang juga Kandidat Doktor di IAIN Jember tersebut mengungkapkan, setelah menggelar Khotmil Quran dan santunan anak yatim, kegiatan dilanjutkan dengan gotong royong berupa pembagian masker bagi masyarakat yang melintas di depan Kantor DPC PDI Perjuangan Banyuwangi.

"Dalam rangkaian kegiatan Bulan Bung Karno  ini kami juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan berbagai lomba yang dilakukan secara virtual. Tentu tetap menjaga anjuran pemerintah seperti social distancing maupun physical distancing," jelas mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini.

Di hari lahir Pancasila ini, Ana juga mengingatkan soal pentingnya pengetahuan sejarah bagi generasi muda masa kini. Sebab dengan sejarah setidaknya bisa mempelajari perjuangan para pendiri dan pejuang bangsa.  "Seperti yang disampaikan Bung Karno 'Jas Merah' Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya," kata Ana.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Adhitya Hendra
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES