Pendidikan

Perjalanan Sejarah Akademi Kebidanan Griya Husada Surabaya Peninggalan Belanda

Senin, 01 Juni 2020 - 21:16 | 331.47k
Gedung Akademi Kebidanan Griya Husada. (Foto: Website Akbid Griya Husada)
Gedung Akademi Kebidanan Griya Husada. (Foto: Website Akbid Griya Husada)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pendidikan merupakan kewajiban utama yang dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia. Terlebih hal tersebut tertuang dalam UUD 1945. Akademi Kebidanan Griya Husada sebutan saat ini, merupakan salah satu akademi kebidanan di Jawa Timur yang dulu merupakan rumah sakit peninggalan Belanda.

Dibentuk pada 11 November 1931 rumah sakit tersebut bernama Rumah Sakit Mardi Santosa. Seiring berjalannya waktu pada tahun 1940, Rumah Sakit Mardi Santosa membentuk sektor pendidikan yang bernama Pendidikan Bidan Mardi Santosa yang berlokasi di Jl. Bubutan No.93 Surabaya.

Gedung-Akademi-Kebidanan-2.jpg

Kemudian pada tahun 1981, dikonversi menjadi Sekolah Perawat Kesehatan (SPK). Berdasarkan Departemen Kesehatan RI pada tahun 1987 sampai 1996 juga diselenggarakan Pendidikan Program Bidan (P2B).

Dinaungi oleh Yayasan Bina Kesehatan Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB), nama Mardi Santoso kemudian berubah nama menjadi Griya Husada pada tahun 1994.

Dengan perkembangan pendidikan Kebidanan di Indonesia, pada tahun 1998 SPK Griya Husada dikonversi menjadi Akademi Kebidanan Griya Husada yang hingga saat ini bertempat di Jl. Dukuh Pakis Baru II No.110 Surabaya.

Ir. Amon Lumenta, MM., MBA Sekretaris Yayasan Kesehatan GPIB mengungkapkan, Akademi Kebidanan Griya Husada ini merupakan peninggalan Belanda yang berupa rumah sakit.

"Jadi cikal bakalnya Akademi Kebidanan Griya Husada ini ada itu diawali dengan adanya rumah sakit peninggalan Belanda yaitu Rumah Sakit Mardi Santosa yang bertempat di jalan Bubutan kemudian di relokasi di jalan Dukuh Pakis," ungkap Amon.

Amon melanjutkan bahwa, pada tanggal 28 Agustus 2001 lalu terjadinya eksekusi secara paksa pada Akademi Kebidanan Griya Husada. "Jadi dulu pernah bertempat di jalan Bubutan lalu dieksekusi kembali lagi di jalan Dukuh Pakis," terang Amon saat ditemui TIMES Indonesia di Akademi Kebidanan Griya Husada, Senin (1/6/2020).

Dalam hal ini, Penyelamatan dari Rumah Sakit dan Akademi kebidanan yang telah direlokasi tersebut diperkuat dengan Surat Pernyataan dari Majelis Sinode GPIB yang diterbitkan di Jakarta pada tanggal 12 juli 2001 yang menyatakan bahwa pengelolaan dan Penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan pelayanan pendidikan kesehatan GPIB (Gereja Protestan indonesia bagian barat).

"Yang saat itu ada yaitu Rumah sakit dan Akademi kebidanan Griya Husada akan dikelola secara bersama-sama dengan Rehoboth Foundation Nederlands diwakili oleh Dr.Rr.Budi Kusumaning Atik, SH, MH Kuasanya diindonesia," jelas Amon.

Kendati demikian, Zr. Arimina Hartati Pontoh Wakil Direktur II Bidang Admin & SDM Akademi Kebidanan Griya Husada mengungkapkan, tempat yang digunakan kampus Kebidanan ini dulunya pernah menjadi Rumah Sakit Griya Husada.

"Dulu tempat ini sempat digunakan sebagai rumah sakit, bangunannya layak untuk rumah sakit, namun tempat yg kurang strategis ini sehingga tidak ada masyarakat yang memakai secara intensif untuk bisa berobat," jelas Hartati.

Lanjutnya, karena tempat yang kurang strategis sehingga rumah sakit ini tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara maksimal, rumah sakit Mardi Santosa ini kemudian diubah menjadi klinik Pratama. "Jadi mulai tanggal 21 April 2002 itu dialih fungsi menjadi klinik dan rumah bersalin," terang Hartati.

Kendati demikian, begitulah perjalanan Rumah Sakit Mardi Santosa peninggalan Belanda yang hingga kini menjadi Akademi Kebidanan Griya Husada.

"Ya ini perjalanan yang awalnya rumah sakit Mardi Santosa menjadi Akademi Kebidanan Griya Husada," tutup Ir. Amon Lumenta, MM., MBA Sekretaris Yayasan Kesehatan GPIB. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES