Punya Lahan Pangan Organik, Polda Jatim Tinjau Kampung Tangguh Desa Cindogo Bondowoso

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Tim dari Polda Jatim meninjau langsung Kampung Tangguh, yang memiliki lahan pangan organik, di Kabupaten Bondowoso. Tepatnya di Dusun Campoan RT 27 RW 11 Desa Cindogo Kecamatan Tapen.

Berbeda dengan kampung tangguh lainnya. Di dusun itu telah memiliki lahan pangan organik. Terdiri dari beragam sayuran dan buah-buahan, dengan model budidaya tumpang sari. 

Termasuk pula terdapat budidaya ikan lele, yang selanjutnya kotoran ikan itu digunakan untuk memupuk sayur-sayuran yang ditanam. 

Karena keunikannya tersebut, Direskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, beserta jajarannya mengunjungi kampung tersebut, Minggu (31/5/2020) malam. 

Tampak mereka melihat berbagai fasilitas kampung tangguh. Ruang isolasi, lahan pangan, hingga setiap titik portal perbatasan. 

Menurutnya, rumah pembibitan pangan dan budidaya lele Kampung Tangguh Semeru di dusun tersebut, menunjukkan respon yang cukup positif dari masyarakat. 

Karena hal tersebut kata dia, merupakan kreasi dan inovasi dari warga dalam mendukung adanya program Kampung Tangguh Semeru.

"Selanjutnya penting untuk terus menjaga sinergitas seluruh pilar dan juga masyarakat, dalam memerangi Covid-19 di kampung ini," paparnya. 

Sementara itu, Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz mengatkan, bahwa secara umum kampung tangguh dusun Campoan ini sama dengan yang lain. 

Yakni, terdapat kawasan physical distancing, wajib mengenakan masker, dan cuci tangan. Setiap orang yang masuk harus mengikuti protokol kesehatan dengan melintasi portal yang dijaga oleh warga. Kemudian juga sudah ada ruang isolasi khusus bagi warga dari luar. 

Namun menariknya, lumbung pangan yang disediakan telah dalam bentuk lahan yang menanam beraneka sayuran organik. Berikut lengkap dengan rumah bibitnya. 

"Ini patut diapresiasi. Bukan hanya mencegah penularan Covid-19, melainkan juga kesiapan lahan pangannya yang menerapkan model pertanian organik," jelasnya. 

Setiap warga di dusun tersebut bisa mengambil sayur, buah-buahan gratis selama masa pandemi ini.

Dia sangat mengapresiasi adanya beberapa kampung tangguh baru, yang memiliki keunikan  beragam. Namun, terpenting meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi anjuran menjadi hal yang tak kalah penting. Karena kesadaran masyarakat menjadi hal utama dalam menekan laju penyebaran Covid-19, di daerah Kecamatan Tapen. 

"Kalau hanya pemerintah desanya yang semangat, tapi masyarakatnya ogah-ogahan ya sangat disayangkan. Makanya ini warga ayo bersama-sama meningkatkan kesadaran diri mengikuti anjuran pemerintah," terangnya.

Dalam kunjungannya, Tim Pamatwil Polda Jatim memberikan beberapa bantuan yang diserahkan secara simbolis oleh Dir Reskrimsus Polda Jatim kepada Ketua Kampung Tangguh Semeru. Diantaranya, yakni, masker, pamflet imbauan terkait Protokol Kesehatan Covid-19, serta uang tunai untuk pembinaan dalam mendukung adanya Kampung Tangguh Semeru.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement