Hari Lahir Pancasila, Ketua GP Ansor Situbondo Ajak Kader Refleksi Peran Ulama

TIMESINDONESIA, SITUBONDO – Hari Lahir Pancasila mengingatkan kita pada peran para ulama yang mempertahankan dan memperjuangkan Pancasila sebagai sebagai pedoman dasar dan falsafah hidup yang harus ditaati dan diamalkan serta terus dijaga kelestariannya.

"Hari Lahir Pancasila kami mengajak seluruh kader Ansor dari ranting sampai cabang untuk melakukan refleksi terhadap peran para ulama yang telah memperjuangkan sebagai asas tunggal bangsa Indonesia," jelas Yogie Kripsian Sah Ketua Cabang GP Ansor Situbondo kepada TIMES Indonesia.

Yogie menambahkan, generasi muda khususnya di Kabupaten Situbondo harus mengerti dan membaca bahwa dari kota kecil Bumi Sholawat Nariyah ini tonggak sejarah diperjuangkan.

Diterimanya Pancasila sebagai asas tunggal, di saat konflik ideologi saat itu hampir saja tak bisa dibendung, adalah langkah moderat yang diperjuangkan ulama NU khususnya KHR As'ad Syamsul Arifin sebagai senjata ampuh mencegah terjadinya konflik ideologi.

Lebih lanjut ia menambahkan jika Pancasila juga menjadi jalan tengah agar bangsa ini terhindar dari paham atau ideologi komunis dan Islam radikal.

"Dan jalan tengah itu tak lepas dari perjalanan sejarah diterimanya asas tunggal Pancasila saat muktamar NU ke-27 di Situbondo pada tahun 1984. Hal ini harus menjadi spirit kader Ansor untuk terus menjaga tradisi dan amaliyah NU," pungkas Ketua Cabang GP Ansor Situbondo ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement