Kopi TIMES

Literasi Kesejahteraan Keluarga

Senin, 01 Juni 2020 - 16:40 | 84.74k
Anisa Salamah, (Mahasiswi Jurusan PGSD Universitas Peradaban).
Anisa Salamah, (Mahasiswi Jurusan PGSD Universitas Peradaban).

TIMESINDONESIA, BREBES – Bagi setiap orang, keluarga merupakan hal terpenting yang menjadi skala prioritas dalam aspek kehidupan  sosial masyarakat. Keluarga merupakan titik awal dalam membentuk, membina dan mendidik setiap anggota keluarganya serta sebagai tempat yang mempunyai arti kenyamanan tersendiri.

Orangtua dalam hal ini Ayah dan bunda memiliki peran strategis yang sangat penting untuk membuat rencana dan strategi jangka panjang dalam membentuk keluarga yang harmonis dan demokratis di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.

Orangtua harus bisa menyusun kebijakan ataupun kurikulum pendidikan keluarga sendiri, ini dilakukan agar semua anggota keluarga paham dan bisa menempatkan posisinya dengan baik dalam bersosialisasi dengan tetangga, saudara serta masyarakat luas. Kebijakan yang dibuat oleh orangtua dalam hal ini Ayah dan Bunda harus didasari dengan prinsip kebutuhan, keterbukaan serta persetujuan dari semua anggota keluarganya. Tampilkan contoh sikap dan teladan yang baik untuk semua anggota keluarga agar terhindar dari kesalahan didik.

Ada pepatah yang mengatakan bahwa “rumahku adalah surgaku”, pesan ini begitu dalam jika orangtua ataupun Ayah dan Bunda menghayatinya. Kondisi keluarga yang harmonis, demokratis dan bisa menghargai terhadap setiap anggota keluarganya maka akan tercipta situasi yang damai, nyaman dan tentram dalam kehidupan keluarganya. Ayah sebagai nahkoda dalam keluarga harus mampu menjadi sebuah model percontohan bagi setiap anggota keluarganya melalui kerja keras dan tanggung jawab yang baik untuk mensejahterakan keluarganya. 

Membangun keluarga yang kokoh salah satunya adalah dengan menguatkan sendi-sendi spiritual kepada setiap anggota keluarga. Ayah bertugas menjadi seorang pendidik yang harus mampu memberikan sentuhan religi yang kuat kepada setiap anggota keluarganya. Dengan pondasi itu diharapkan keluarga mampu menjaga ketahanan, keharmonisan sehingga terciptanya kebahagiaan yang maksimal.

Kebersamaan merupakan satu hal yang perlu dijaga oleh setiap keluarga. Ayah dan Bunda harus bisa mengatur waktu untuk berbagai aktivitas produktif agar tidak lupa akan tugas dan kewajibannya dalam mengurus keluarga.

Berikan waktu untuk anak saat Ayah dan Bunda ketika sedang di rumah, ajak anak untuk bermain sambil belajar atau sebisa mungkin penuhi kebutuhan anak ketika Ayah dan Bunda sedang di rumah. Saling menghormati dan berbagi tugas merupakan sebuah cara untuk membangun ritme kebersamaan yang baik dalam keluarga.

Bunda adalah madrasah pertama bagi putra-putrinya. Ada enam kecakapan  yang harus dimiliki oleh seorang Bunda agar selalu menjadi Bunda yang tangguh dalam merawat anak-anak ; cakap fisik, cakap emosi, cakap mengenali diri sendiri, cakap mental, cakap spiritual, dan cakap menghadapi tantangan.

Sudah menjadi kewajiban Ayah dan Bunda untuk membina, mendidik dan membentuk karakter anak agar bisa menjadi contoh yang baik dalam kehidupan bermasyarakat. Ayah dan Bunda harus memberikan penjelasan secara santun saat anak melakukan kesalahan, jangan menghardik apalagi menggunakan fisik, sampaikan dengan nada yang pelan dan tatap matanya dengan penuh cinta serta sentuhlah anak setiap hari. Saat anak melakukan hal posistif berilah sebuah penghargaan agar anak mau melakukan hal-hal positif secara berkelanjutan. Ayah dan Bunda harus selalu u selalu mengingatkan  anak agar berbuat kebaikan.

Tanamkan nilai kejujuran sejak dini kepada anak, karena sifat jujur merupakan fitrah, bawaan, sebagai bagian dari nilai spiritual untuk menumbuhkan rasa kepercayaan di dalam anggota keluraga lainnya. Nilai keadilan yang berkaitan dengan hak-hak anggota keluarga harus tetap terjaga. Jika salah satu anggota keluarga merasa diperlakukan secara tidak adil, maka biasanya perasaan tersebut dapat memicu adanya perpecahan antar anggota keluarga. Keluarga harus bisa memainkan manajemen konflik agar mampu mendeteksi sedini mungkin terhadap problem yang akan memicu disharmonisasi keluarga.

Kemampuan dalam memecahkan masalah keluarga menjadi sangat penting untuk menghindari kesalah pahaman atau silang pendapat antar anggota keluarga. Upaya pemecahan masalah atau problem solving ini bisa dilakukan dengan cara memberikan rasa aman dan nyaman pada anak, orangtua harus memahami kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh anak ataupun orangtua sendiri.

Orangtua harus memberi teladan yang baik bagi setiap anggota keluarganya. Berikan rasa aman dan nyaman dalam lingkungan kepada setiap anggota keluarga (anak-anak). Ajarkan kepada  anak untuk bisa berusaha menyelesaikan masalah yang dihadapinya sendiri, orang tua hanya melakukan kontrol, memfasilitasi, dan memberi dukungan jika suatu saat anak tidak dapat memecahkan masalahnya sendiri.

Terciptanya kesejahteraan sebuah keluarga juga tidak jauh dari kemandirian ekonominya,  hal itu dapat dimulai dengan usaha yang kecil yang dilakukan secara berkelanjutan sehingga suatu saat akan berdikari dan memiliki ketahanan ekonomi yang kuat dan mandiri. Kemandirian ekonomi juga tidak hanya berdampak pada kemakmuran internal keluarga saja, jika sebuah keluarga sudah mandiri secara ekonomi maka dapat mengurangi angka kemiskinan dan bisa menginspirasi keluarga yang lain untuk dapat mandiri secara ekonomi, tahan dalam menghadapi tantangan. 

***

*)Oleh : Anisa Salamah (Mahasiswi Jurusan PGSD Universitas Peradaban)

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

***

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES