Peristiwa Nasional

Peringatan Hari Lahir Pancasila, Wali Kota Blitar Ajak Gotong Royong Tangkal Covid-19

Senin, 01 Juni 2020 - 13:43 | 22.78k
Wali Kota Blitar Santoso memimpin upacara peringatan hari lahir pancasila di Istana Gebang kota Blitar, Senin (1/6/2020). (FOTO: Humas Pemkot Blitar/TIMES Indonesia) 
Wali Kota Blitar Santoso memimpin upacara peringatan hari lahir pancasila di Istana Gebang kota Blitar, Senin (1/6/2020). (FOTO: Humas Pemkot Blitar/TIMES Indonesia) 

TIMESINDONESIA, BLITARWali Kota Blitar Santoso mengajak masyarakat untuk selalu menjalankan gotong royong dan kebersamaan dalam segala hal. Karena menurutnya, gotong royong adalah nilai atau ajaran Bung Karno selaku penggali pancasila. Hal itu, Ia sampaikan dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Istana Gebang kota Blitar, Jawa Timur, Senin (1/6/2020).

Menurutnya, dalam segala hal, masyarakat harus mengedepankan gotong royong dan kebersamaan termasuk gotong royong dalam menangkal Covid 19 yang saat ini menjadi musuh dunia. 

"Karena tidak mungkin wabah yang sedemikian hebat ini dicegah oleh pemerintah sendiri, harus menyatu antara pemerintah, TNI Polri dan masyarakat," urainya. 

Menurutnya masyarakat haus bersatu padu untuk menjalankan imbauan pemerintah yakni membiasakan pola hidup sehat mencuci tangan pakai sabun, selalu pakai masker serta menjaga jarak. 

"Hanya dengan kedisiplinan kita mampu memotong penyebaran virus Corona yang ada di Indonesia," jelasnya. 

Santoso mengemukakan, peringatan hari lahir pancasila di kota Blitar berlangsung dalam bentuk sederhana, sangat berbeda dengan tahun tahun sebelumnya.  Pemkot Blitar melaksanakan upacara di Istana Gebang dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Jadi masyarakat kota Blitar selalu memperingati hari lahir pancasila sekaligus mengawali bulan Juni sebagai bulan Bung Karno," urainya.

Setelah upacara, Santoso beserta jajaran Forkopimda menuju ke Makam Bung Karno untuk berziarah ke pusara sang proklamator.
kemudian, dilanjutkan dengan bakti sosial membagi sembako, masker dan Hand Sanitizer kepada masyarakat sekitar. 

"Karena kita tahu bersama sejak pandemi Covid, wisata religi malam Bung Karno juga ditutup sehingga masyarakat sekitar terdampak dari sisi ekonomi. Oleh karena itulah peringatan ini tetap tidak mengurangi semangat warga Blitar dalam rangka menyambut hari lahir Pancasila sekaligus mengawali bulan Bung Karno," ulas Wali Kota Blitar Santoso. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES