Peristiwa Nasional

Ketua KTNA Apresiasi Program KUR Sektor Pertanian dari Kementan RI

Senin, 01 Juni 2020 - 12:13 | 31.15k
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Kementan RI)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Kementan RI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Winarno Tohir mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian RI (Kementan RI) dalam mendorong menyalurkan layanan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor pertanian.

Menurutnya, program KUR Kementan sangat membantu kondisi para petani dan kelompok usaha tani yang terdampak langsung penyebaran wabah Corona.

"Saya kira program KUR ini mampu membantu kondisi mereka (petani dan usaha tani) dalam menjalankan produksi dan usaha taninya. Kesempatan ini harus dimanfaatkan betul-betul dan jangan disia-siakan," ujarnya di Jakarta, Senin (1/6/2020).

Dengan bantuan KUR, kata Winarno, Indonesia bisa bertahan dari berbagai gejolak dan ancaman krisis pangan karena petani terus melakukan produksi. Ia menilai langkah ini sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo yang disampaikan dalam berbagai kesempatan.

"Ini menjadi dukungan tersendiri bagi petani agar tetap semangat dalam bertani di tengah pandemi Covid 19 seperti sekarang ini," imbuhnya.

Selain itu, Ia berharap pemerintah memberikan perhatian lebih karena petani merupakan pahlawan pangan yang juga berada di garda terdepan melawan penyakit global corona.

"Untuk itu kita harus saling bekerja sama demi memastikan ketersediaan pangan terpenuhi. Kita juga harus memikirkan nasib para petani agar keberlangsungan pertanian Indonesia tetap terjaga," katanya.

Menteri Pertanian RI (Mentan RI) Syahrul Yasin Limpo dalam beberapa kesempatan menyampaikan akan memberi bantuan dana tunai pembelian sarana produksi pertanian sebesar Rp 300 ribu kepada 2,76 juta petani miskin.

Selain itu, ada juga bantuan benih, pupuk dan pestisida). Semua bantuan ini diberikan bertahap selama 3 bulan ke depan.

"Kementan telah melakukan refocusing anggaran untuk penguatan produksi pertanian, baik untuk penyiapan benih/bibit hingga alsintan. Bahkan untuk penguatan permodalan, pemerintah juga menyiapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan alokasi dana Rp50 triliun yang dapat dimanfaatkan oleh petani," kata Syahrul.

Terhitung sampai Mei 2020, serapan KUR untuk sektor pertanian yang sudah disalurkan Kementan RI mencapai Rp17 triliun. Selain itu, banyak respon positif yang diberikan oleh petani dengan adanya layanan bantuan program KUR ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES