Michael Jordan Ikut Kecam Atas Kematian George Floyd

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Legenda bola basket Michael Jordan, juga ikut mengecam kejadian yang dinilai sangat memalukan di Amerika Serikat. Pasalnya seorang pria berkulit hitam di Minneapolis bernama George Floyd meninggal setelah tidak bisa bernafas akibat injakan lutut seorang aparat kepolisian setempat.

Setelah kejadian itu, sampai saat ini kematian Floyd memicu aksi masa seantero Amerika Serikat yang diduga sudah menimbulkan kerugian luar biasa bagi pelaku usaha di kota setempat. Lantaran para demonstran melampiaskan kemarahannya kepada dinding gedung yang ada di kota itu.

Menurut Jordan, dia merasakan sedih yang luar biasa setelah mendengar isu kekerasan di Amerika Serikat masih belum selesai. Kata dia, dalam kasus ini melihat dan merasakan kepedihan, kemarahan dan frustrasi semua orang yang sedang melakukan protes di jalanan.

"Saya bersama dengan mereka yang mengecam rasisme dan kekerasan yang sudah tertanam kepada warga kulit berwarna di negeri kita. Cukup sudah," sambung dia seperti dikutip Antara, Senin (1/6/2020).

Pernyataan Jordan ini muncul setelah banyak kota di AS dilanda kerusuhan setelah pembersihan jalan menghadapi kendali pecahan kaca dan mobil yang terbakar ketika jam malam gagal mencegah konfrontasi antara demonstran dan polisi.

Jordan, juara enam kali NBA yang menjadi jantung dari dinasti Chicago Bulls pada 1990-an, menyeru orang untuk menunjukkan kasih sayang dan simpati serta tidak mengalihkan perhatian dari kebrutalan yang tak berperasaan.

"Kami perlu meneruskan ungkap rasa penuh damai melawan ketidakadilan dan menuntut pertanggungjawaban," imbuh Jordan. 

"Suara bersatu kita perlu menekan para pemimpin kita untuk mengubah hukum kita atau kita yang menggunakan suara kita guna menciptakan perubahan yang sistemik." pungkas legenda bola basket Michael Jordan berkomentar tentang meninggalnya George Floyd. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement