Dua Toko Terbakar Saat PSBB, Wali Kota Bogor Pimpin Proses Evakuasi
TIMESINDONESIA, BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memimpin secara langsung proses evakuasi terhadap korban kebakaran di kawasan Jembatan Merah Kota Bogor, Jawa Barat.
Menurut Bima Arya, dalam insiden kebakaran tersebut sama sekali tidak menelan korban, karena kondisi toko pada awalnya memang sedang ditutup sesuai peraturan PSBB.
"Sudah mulai bisa dikendalikan. Yang penting pertama tidak ada orang di dalam, saya pastikan. Tadi pemiliknya ada dua orang, sudah memastikan tidak ada orang di dalam, jadi tidak ada korban," kata Bima Arya dikutip dari Kantor berita Antara di Jakarta, Senin (1/5/2020).
Kejadian kebakaran ini terjadi pada Minggu 31 Mei 2020, malam. Pada saat turun ke lapangan Bima Arya terpantau mengenakan topi dan jaket hijau. Wali Kota Bogor ini mengomandoi para petugas pemadam kebakaran dibawah kendali Kepala Satuan Polisi Pamong Praja.
Selain Bima Arya, Kepala Bidang Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran pada Satpol PP Kota Bogor, Marse Hendra Saputra menyampaikan bahwa dalam insiden kebakaran itu, para petugas menerjunkan sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran. Dia berharap dengan usaha keras semoga ada benda-benda berharga yang masih bisa diselamatkan.
Untuk diketahui, kebakaran tersebut menimpa dua toko penyediaan alat tulis kantor (ATK). Toko tersebut bernama Naga Kencana dan toko penyediaan pakaian bernama Modern. Kebakaran yang berlangsung saat masa PSBB ini membuat Wali Kota Bogor turun langsung untuk menangani. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |