Peristiwa Nasional

Banyak Hoaks Covid-19, Pemkab Cirebon Minta Masyarakat Tidak Ikut Sebarkan

Minggu, 31 Mei 2020 - 21:12 | 43.72k
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suharni. (Foto: Devteo MP/ TIMES Indonesia)
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suharni. (Foto: Devteo MP/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CIREBON – Banyak informasi tersebar mengenai dua pedagang di Pasar Sumber Kabupaten Cirebon yang terkonfirmasi Covid-19. Informasi tersebut menyebutkan jika kedua pasien hanya mengalami sakit flu biasa dan asma. Informasi ini menyebar di akun media sosial di Cirebon. Namun, Pemkab Cirebon sudah memastikan informasi tersebut hoaks

Bahkan informasi lainnya juga menyatakan, bahwa dua warga yang terkonfirmasi covid-19 itu, akan segera pulang, karena hasil tesnya swab lanjutan disebutkan negatif.

Kabar hoaks tersebut salah satunya diunggah akun facebook bernama Anie Cemplon. Dalam unggahannya ia menulis jika pasien yang masih keluarganya dinyatakan negatif.

"Alhamdulillah pasien yg di gembar-gembor positif corona yang kebetulan uwa saya di Sumber Kidul, dan tetangga saya di Sumber Kasab setelah di test ulang ternyata negatif corona," tulis akun Anie Cemplon.

Menanggapi kabar tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni, memastikan bahwa informasi yang diunggah akun Anie Cemplon adalah hoaks alias bohong.

Eni mengaku sudah menghubungi secara langsung Direktur Rumah Sakit Arjawinangun, dimana dua pasien tersebut saat ini sedang menjalani perawatan. Dua pedagang pasar Sumber itu dinyatakan positif berdasarkan hasil swab massal pada 28 Mei 2020.

Dijelaskan Eni, Direktur rumah sakit yang menangani pasien juga mengaku bingung dengan banyaknya informasi yang beredar di masyarakat.

"Pak Direktur juga tidak tahu, mereka dapat info dari mana (hoaks pasien Covid-19 yang dosebut flu biasa dan sudah sembuh)," kata Eni, Minggu (31/5/2020).

Eni mengatakan, bahwa dua pedagang pasar tersebut positif Covid-19, setelah menjalani swab massal di Pasar Sumber. Berdasarkan informasi dari Direktur RSUD Arjawinangun, hingga saat ini dua pasien tersebut belum dilakukan tes swab yang kedua.

"Jadi, info yang mengatakan bahwa pasien sudah dites kemudian negatif, itu juga tidak benar. Karena belum ada tes PCR kedua yang dilakukan kepada pasien. Dan dua pasien itu masih dirawat ruang isolasi RSUD Arjawinangun," ujar Eni.

Berdasarkan informasi dari Direktur RSUD Arjawinangun, hingga saat ini dua pasien tersebut masih dalam perawatan di ruang isolasi RSUD Arjawinangun dan dua pasien tersebut belum dilakukan tes swab yang kedua.

"Baiknya masyarakat mengikuti informasi yang dikeluarkan oleh Pemkab Cirebon, Gugus Tugas, atau dinas terkait, sehingga masyarakat dan pemerintah tidak disibukkan dengan hoaks atau asumsi warga," tambah Eni. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Cirebon

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES