Warga Positif Covid-19 di Bondowoso Bertambah Tiga, Semua Tanpa Gejala

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Berdasarkan peta pesebaran Covid-19 per tanggal 31 Mei 2020. Ada tiga tambahan warga positif Covid-19 di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur.

Masing-masing berinisial T warga Desa Sukosari Lor Kecamatan Sukosari; F warga Desa Pertung Kecamatan Pakem; dan C warga Prajekan Lor Kecamatan Prajekan.

Ketinganya merupakan OTG (orang tanpa gejala). Dua diantaranya kluster Gowa, yakni warga Kecamatan Sukosari dan Pakem.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bondowoso, dr Mohammad Imron mengatakan, dua diantara pasien itu merupakan kluster Gowa, yang sebelumnya telah mengikuti rapid test dengan hasil reaktif. 

"Yakni atas nama T dari Sukosari Lor Kecamatan Sukosari dan F dari Petung Kecamatan Pakem," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (31/5/2020).

Menurutnya, ada sembilan orang Bondowoso yang masuk kluster Gowa. Mereka sebetulnya pada 25-26 Maret 2020 sudah datang dan dilakukan pemeriksaan dengan status ODP dan melakukan isolasi mandiri. Bahkan, telah selesai masa pantau 14 hari tanpa ada keluhan. 

Inkubasi kata dia, sudah selesai. Yakni sudah masa pantau dan isolasi mandiri. Saat selesai masa itu, yang bersangkutan tidak bisa dideteksi ke mana saja.

"Makanya ketika ada klaster Gowa di Jember positif kami jemput bola untuk rapid," jelasnya pada sejumlah awak media.

"Untuk yang pasien Prajekan ini sebelumnya kontak erat dari nakes yang dinas di RSU Situbondo," imbuhnya. 

Dijelaskannya juga bahwa selain pasien positif Covid-19, sejumlah pasien dengan hasil reaktif juga tengah diisolasi oleh tim medis di Klinik Paru dan RSUD Koesnadi.

"Gugus tugas kabupaten Bondowoso masih merawat 11 orang di Klinik Paru Pancoran dan 3 Orang di RSU," jelasnya. 

Saat ini, pihaknya juga masih menunggu sejumlah hasil swab pasien lainnya. Karena masih ada sampel swab yang dikirim ke BBTKLPP Surabaya dan di RSU Jember yang sampai hari ini belum keluar hasilnya.

Dengan tambahan tiga orang ini. Total ada 13 warga positif Covid-19 di Bondowoso, dan tersebar di tujuh kecamatan. Dari jumlah itu, empat orang dinyatakan sembuh, tiga orang sehat, dan enam masih diisolasi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement