Di tengah Pandemi Covid-19, Nelson Berjuang Cuci Darah
TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Seorang pegawai swasta di Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur Nelson Riwong (29) harus berjuang melakukan cuci darah akibat penyakit gagal ginjal yang dialaminya.
“Sudah hampir dua tahun saya mengalami gagal ginjal yang berawal dari darah tinggi hingga saat ini di tengah pandemi Covid-19 saya berjuang untuk mencuci darah dalam seminggu dua kali,” kata Nelson saat ditemui di Rumah Sakit Kristen (RSK) Lindimara Waingapu Minggu (31/5/2020).
Nelson mengungkapkan, di tengah pandemi Covid-19 penyakit yang ia derita diharuskan untuk menjalani cuci darah. Tentu membutuhkan biaya yang banyak dalam memperjuangkan hidupnya bersama keluarga.
“Yah,, ini perjuangan namun dalam perjuangan ini untung saya memiliki kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari BPJS Kesehatan sehingga saya bisa bebas dan terlepas dari biaya pengobatan dan pemeriksaan di rumah sakit,”ungkapnya.
Nelson menambahkan, kondisi penyakit yang ia derita tentu sangat meresahkan keluarganya karena dalam menjalani pemeriksaan dan pengobatan di tengah pandemi Covid-19 memerlukan biaya yang sangat besar namun Ia merasa lega dalam menjalani cuci darah semua berjalan lancar didukung oleh program JKN-KIS BPJS Kesehatan Waingapu.
“Jadi sekarang saya merasa nyaman menjalani cuci darah yang semulanya saya ragu dengan pandemi Covid-19 tetapi dengan perjuangan dan doa serta biayapun dapat terbantu oleh program JKN-KIS BPJS Kesehatan akhirnya berjalan lancar,” tutur Nelson Riwong. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Sumba |