Pemkab Cirebon Nyatakan Buka Kembali Tempat Ibadah

TIMESINDONESIA, CIREBON – Setelah sebelumnya tempat ibadah ditutup sementara di tengah pandemi Covid-19 , Pemerintah Kabupaten Cirebon sudah memperbolehkan tempat ibadah dibuka kembali. Kebijakan ini menyusul setelah status daerah Pemkab Cirebon dengan 40 kecamatan ini berstatus biru.

Seperti yang diungkapkan oleh Bupati Cirebon, Imron Rosyadi kepada TIMES Indonesia pada Sabtu, (30/5/2020).

"Setelah kita dapati status daerah biru seperti apa yang diumumkan oleh Pemprov Jabar, jadi tempat ibadah sekarang dibuka kembali," kata Imron.

Dibukanya tempat ibadah itu pun diwajibkan memperhatikan protokol kesehatan mengingat Kabupaten Cirebon memilih untuk menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru dibandingkan dengan terus melanjutkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Setiap tempat ibadah harus menyediakan protokol kesehatan karena Covid-19 belum selesai dan mendisiplinkan masyarakat dengan AKB," ungkap dia.

Keputusan ini diambil karena Imron menginginkan jika kehidupan masyarakat yang saat ini sedang difokuskan oleh pihaknya menjelang menerapkan AKB.

"Kita fokus pada kehidupan masyarakat secara luas, tapi perlu diperhatikan juga jika sekarang harus disesuaikan dengan gaya hidup baru yang disertai dengan protokol kesehatannya," bebernya.

Terlebih lagi soal keagamaan, yang selama ini Cirebon dikenal sebagai kota wali dimana masyarakatnya sangat erat dengan kegiatan ibadahnya.

"Keagamaan di Kabupaten Cirebon itu sangat kental sekali karena kita dikenal sebagai kota wali, jadi kita (Pemkab Cirebon) perlu apresiasi karena status kita sudah biru tapi tetap masyarakat harus disiplin," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement