Peristiwa Nasional NKRI Lawan Corona

Khofifah Viralkan Pesan Survivor Covid-19 Tertua Berusia 100 Tahun

Sabtu, 30 Mei 2020 - 18:46 | 54.09k
 Syukuran saat Eyang Kamtin sembuh dari Covid-19, Jumat (29/5/2020) petang. (Foto: Dok.Humas Pemprov Jatim)
Syukuran saat Eyang Kamtin sembuh dari Covid-19, Jumat (29/5/2020) petang. (Foto: Dok.Humas Pemprov Jatim)
FOKUS

NKRI Lawan Corona

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Cara unik dilakukan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam memperingati Hari Lansia Nasional yang jatuh pada Jumat 29 Mei 2020. Gubernur Khofifah secara khusus menyapa survivor covid-19 tertua, yakni Kamtin, yang berusia 100 tahun dan merupakan pasien positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh.

Selain kepada Kamtin, Khofifah menyapa para lansia yang berada di beberapa UPT PSTW Dinas Sosial Jatim melalui Video Conference. 

Eyang Kamtin, begitu warga Dusun Gendong (perbatasan Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik) itu biasa disapa, merupakan survivor Covid-19 tertua di Indonesia.

khofifah-4.jpg

Eyang berusia 100 tahun tersebut dinyatakan sembuh dari covid-19 setelah menjalani perawatan selama empat pekan di rumah sakit di Kota Surabaya.

"Ibu kami dirawat sebulan di rumah sakit PHC karena covid-19. Alhamdulillah karena beliau disiplin, rajin minum vitamin dan menjalankan hidup bersih dan sehat hingga sekarang, ibu kami sehat," tutur Siti Aminah, menantu dari putra terakhir Eyang Kamtin. 

Banyak penelitian menyebutkan bahwa lansia menjadi populasi berisiko saat terpapar covid-19. Namun apa yang terjadi pada Eyang Kamtin yang berhasil sembuh dan menjadi survivor covid-19 tertua di Indonesia menjadi optimisme tersendiri.

"Pesan dari Eyang Kamtin dalam melawan covid-19 adalah yang penting disiplin, dan biasakan untuk hidup bersih dan sehat. Itu juga yang terus kami sampaikan ke warga di sekitar kami tinggal. Yang alhamdulillah juga adalah salah satu kampung tangguh," ucap Siti Aminah.

Berkaca pada kesembuhan Ibu Kamtin, Gubernur Khofifah berpesan akan pentingnya tingkat kedisiplinan dan pola hidup bersih sebagai faktor kesembuhan pasien Covid-19.

"Disiplin adalah vaksin paling manjur  di saat vaksin Covid-19 belum ditemukan. Kedua adalah hidup bersih dan ketiga serta ikuti protokol kesehatan," ungkap Gubernur Khofifah seusai melakukan Video Conference dengan para lansia di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Jumat (29/5) malam.

Dengan adanya kabar kesembuhan tersebut, Gubernur Khofifah meminta masyarakat untuk terus semangat. Kesembuham Eyang Kamtin menurut Gubernur Khofifah sebagai pengungkit harapan kesembuhan bagi para pasien Covid-19 di seluruh Jatim.

"Pesan dari Bu Kamtin, satu Disiplin, dua Hidup Bersih. Tambahan dari putrinya adalah mengikuti Protokol Kesehatan," tutur Gubernur Khofifah.

Selain menyapa Eyang Kamtin, di kesempatan video conference itu, Gubernur Khofifah juga menyapa para lansia yang tersebar di beberapa wilayah seperti UPT PSTW Blitar, Jember, Pandaan, Magetan, Jombang, Bondowoso dan Banyuwangi.

Ke tujuh titik lokasi tersebut, Gubernur Jatim Khofifah secara khusus mengirimkan tumpeng sebagai ucapan syukur dalam merayakan Hari Lansia Nasional. Dipimpin doa oleh Kepala Dinas Sosial Jatim Alwi, seluruh peserta video conference itu memanjatkan do'a untuk keselamatan Jawa Timur dari covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES