Peristiwa Nasional

Provinsi Sulut Siap Lakukan Inovasi Menuju Tatanan New Normal yang Aman Covid-19

Sabtu, 30 Mei 2020 - 15:09 | 22.67k
Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Drs. Steven O.E Kandouw Saat Mengikuti Vidio Conference Bersama Mendagri Tito Karnavian,Jumat (29/05/2020).Foto : Herry Dumasi/TIMES Indonesia.
Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Drs. Steven O.E Kandouw Saat Mengikuti Vidio Conference Bersama Mendagri Tito Karnavian,Jumat (29/05/2020).Foto : Herry Dumasi/TIMES Indonesia.

TIMESINDONESIA, MANADO – Provinsi Sulawesi Utara (Provinsi Sulut) akan segera melakukan sejumlah inovasi baru untuk menuju tatanan normal baru (New Normal) yang produktif dan aman dari Covid-19.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Drs.Steven O.E Kandouw saat mengikuti video conference tentang lomba inovasi daerah dalam penyiapan tatanan normal baru produktif dan aman Covid - 19 dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kantor Gubernur, Jumat (29/05/2020).

Mendagri Tito Karnavian menjelaskan bahwa upaya mengatasi penyebaran covid-19 ini tidak akan bisa dalam waktu pendek. Masyarakat Indonesia hendaknya segera melakukan penyusaian terhadap tatanan normal baru yang produktif namun aman dari penyebaran Covid-19.

"Kita ingin masyarakat bisa segera beraktivitas dengan tatanan baru namun aman dari corona dengan tetap memperlihatkan protokol kesehatan.Semua daerah saya harap produktif tapi patuh pada protokol kesehatan yang ada. Saya mendorong agar daerah berlomba - lomba membuat inovasi kebijakan daerah untuk melaksanakan tatanan normal baru namun aman dari Covid-19 dan tetap melaksanakan protokol kesehatan," kata Mendagri.

Lomba inovasi ini ada 4 katagori wilayah yakni provinsi, kota, kabupaten zona hijau dan kabupaten zona merah.

Hadiah berupa uang sudah disiapkan yang berasal dari Dana Insentif Daerah (DID) dengan total sebesar 164 miliar. Juara 1 mendapatkan dana 3 miliar, juara 2 mendapatkan dana 2 miliar dan juara 3 mendapatkan dana 1 miliar. Masing - masing katagori wilayah kami bagi lagi menjadi 7 katagori lomba.Silakan daerah berlomba - lomba membuat inovasi yang dibuktikan dengan vidio maksimal dua menit.

Aspek dan bobot penilaian seperti sesudah dengan protokol Covid-19 dengan bobot penilaian 40 persen muda dilaksanakan oleh masyarakat dan ditiru oleh daerah lain dengan bobot penilaian 30 persen. Memiliki kreativitas yang kuat dengan bobot penilaian 20 persen serta ada unsur kerjasama dan kolaborasi dengan bobot penilaian 10 persen.

"Penilaian akan dilaksanakan 9-12 juni 2020 dan pengumuman pemenang pada 15 juni 2020;" ucap Mendagri Tito.

Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sangat mendukung program Mendagri ini. Selain menyiapkan dana insentif daerah untuk hadiah pemenang, Kementerian keuangan juga menyiapkan dana insentif daerah tambahan untuk mendukung pemerintah daerah mengatasi Covid-19 sebesar 5 triliun.

"Kami juga membuka kemungkinan memberikan pinjaman kepada daerah yang tidak memiliki dana tetapi memiliki program yang baik untuk memulihkan ekonomi nasional. Dana insentif daerah kami arahkan untuk mengurangi penyebaran Covid-19, mendukung daerah yang masih zona hijau untuk tetap bertahan di zona hijau,dan yang masuk zona merah untuk berjuang menuju zona hijau," ungkap Sri Mulyani. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Maluku

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES