Peristiwa Nasional Bencana Nasional Covid-19

Gugus Tugas Kembalikan Penuh Biaya Pemulasaraan Jenazah PDP Covid-19 di Banyuwangi

Sabtu, 30 Mei 2020 - 14:47 | 23.70k
Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi saat bertemu dengan keluarga pasien PDP Covid-19 (Foto : Rizki Alfian/ TIMESIndonesia)
Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi saat bertemu dengan keluarga pasien PDP Covid-19 (Foto : Rizki Alfian/ TIMESIndonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi mengembalikan sepenuhnya biaya ambulans dan pemulasaraan jenazah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 asal Kecamatan Cluring yang sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Al Huda Gambiran.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono, menjelaskan, pelayanan pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan sepenuhnya ditanggung pemerintah dengan sistem klaim, sesuai surat dari Menteri Kesehatan RI.

Biaya sebesar Rp 4,9 juta itu telah dikembalikan kepada keluarga mendiang pasien, pada Jumat (29/5/2020) malam. 

”Sudah dikembalikan ke keluarga. Sudah klir. Ada mispersepsi di lapangan karena RS swasta ketika kasus itu terjadi belum resmi sebagai RS rujukan sesuai ketetapan pemerintah, jadi tidak bisa swab. Masalahnya, tidak ada laporan ke Gugus Tugas soal biaya itu. Kalau dilaporkan, pasti langsung ditangani,” ungkap dr Rio, sapaan akrabnya menanggapi kabar adanya penarikan biaya terhadap salah satu PDP di media sosial.

Di Banyuwangi, kini terdapat 6 RS rujukan Covid-19 sesuai keputusan Gubernur Jawa Timur. Enam RS tersebut adalah RSUD Blambangan, RSUD Genteng, RS Al Huda, RS Fatimah, RS Bhakti Husada, dan RS Graha Medika. 

Kasus pasien Kecamatan Cluring itu terjadi karena ketika kejadian saat itu RS Al Huda belum memiliki kemampuan untuk melakukan tes swab sebagai RS rujukan, mengingat RS Al Huda baru ditetapkan sebagai RS rujukan pada 9 Mei 2020, sementara pasien bersangkutan telah dirawat sejak 7 Mei 2020, hingga dinyatakan meninggal pada 12 Mei 2020 lalu.

”Jadi ada mispersepsi di bawah. Ke depan, hal seperti ini tidak boleh lagi terjadi,” terangnya.

Sementara itu, perwakilan keluarga pasien almarhum Jamal mengucapkan terima kasih kepada Gugus Tugas Covid-19. ”Alhamdulillah kami lega, Gugus Tugas bergerak cepat menyelesaikan masalah ini,” ujar perwakilan keluarga.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES