Kopi TIMES Universitas Islam Malang

Kiat Dosen FKIP UNISMA Menjaga Produktivitas Kinerja

Sabtu, 30 Mei 2020 - 09:52 | 104.77k
Febti Ismiatun, Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Islam Malang (UNISMA).
Febti Ismiatun, Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Islam Malang (UNISMA).
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Nampaknya, memasuki bulan ke empat sejak negara Indonesia terjangkit kasus positif virus Corona (Covid-19), masyarakat telah menunjukan tanda-tanda kebosanan. Menariknya, kebosanan tersebut dituangkan dalam bentuk aktivitas-aktivitas positif. Potret tersebut seolah menunjukan bahwa masyarakat diuji ketangkasan dan kreativitasnya dalam menghadapi pandemi yang belum berkesudahan. Pemerintah juga berusaha menerapkan berbagai aturan guna menjaga keberlangsungan hidup masyarakat, salah satunya dengan wacana New Normal atau normal baru. Meskipun masih sebatas wacana, namun sebagian masyarakat merespon dengan sangat antusias terutama pada praktik normal baru itu sendiri serta efek untuk kesehatan masyarakat di Indonesia. 

Informasi kuliah di Unisma silahkan kunjugi www.unisma.ac.id

Tidak kalah ramai, wacana normal baru juga mendapat kritik yang cukup besar juga konstruktif dalam bidang pendidikan, baik tingkat sekolah maupun perguruan tinggi. Para orangtua seolah dihadapkan pada dua pilihan, yakni tetap membiarkan anak-anak mereka sekolah dengan protokol yang belum tentu aman, ataukah tetap membiarkan anak-anak belajar dirumah dengan segala sisi positif dan negatif. Tentu tidak ada orangtua yang ingin gambling untuk nyawa anak-anaknya.

Ditengah hiruk-pikuk wacana tersebut, hal berbeda justru ditunjukan oleh dosen-dosen di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Malang (UNISMA) dalam giatnya meningkatkan produktivitas kinerja selama masa pandemi. Tidak ingin berlarut dengan masa darurat, dosen-dosen memanfaatkan kesempatan emas dengan berfokus pada peningkatan hard skill dosen guna mengasah kompetensi profesional dan memperkuat intellectual integrity dalam kinerjanya di bidang pendidikan, diantaranya ialah:

1.    Penelitian Berkolaborasi. Dengan meneliti, dosen di FKIP UNISMA dapat menemukan pemahaman, solusi serta teknologi baru atas beragam persoalan yang dihadapi dalam dunia pendidikan. Selain itu, publikasi penelitian juga menjadi jantungnya sebuah perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, yakni dalam meningkatkan reputasi kampus, mengembangkan materi pengajaran dan mendukung upaya pengabdian kepada masyarakat luas.

Informasi kuliah di Unisma silahkan kunjugi www.unisma.ac.id

2.    Pelaksanaan Web Seminar (webinar). Selama pendidikan jarak jauh, FKIP UNISMA berpartisipasi menyebarluaskan informasi dan kemajuan IPTEK dengan cara yang efektif , misalnya pelaksanaan webinar dengan topik Jurnalistik oleh Dr. Ari Ambarwati, M.Pd., dan Khoirul Muttaqin, M.Pd., Critical Thinking in English Language Teaching oleh Dr. Muhmmad Yunus, M.Pd., Managing Technology for Learning in Remote Areas oleh Dr. Dwi Fita Heriyawati, M.Pd., Engaging Children in English Language Teaching oleh Nuse A. Rahmati, S.Pd., M.A., serta Dr. Imam Wahyudi Karimullah, M.A yang sangat aktif dalam melaksanakan berbagai seminar internasional melalui web selama masa pandemi.

3.    Penyusunan Buku Bunga Rampai. Tema dari penyusunan buku ini ialah Eksistensi Pendidikan Pasca Pandemi Korona dimana setiap dosen di lingkungan FKIP UNISMA membuat tulisan baik fiksi dan non-fiksi sebagai catatan kritis terkait problematika Pendidikan, seperti kebahasaan, matematika, sastra,  karakter, pedagogi, dan pembelajaran selama masa Pandemi Covid-19. Adapun penerbitan buku ini akan dipersembahkan untuk FKIP, UNISMA dan Kemendikbud. “Kita akan menulis bersama secara sungguh-sungguh. Buku kita akan enak dibaca; reflektif tapi juga analitik, jenaka tapi juga puitis. Buku ini bisa menjadi refleksi FKIP UNISMA sekaligus referensi bagi penyelenggaraan pendidikan semasa dan pascapandemi”, ujar Dr. Ambar selaku dosen di Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia. 

4.    Penguatan Basis Pembelajaran Daring. Pembelajaran berjarak atau dikenal dengan Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) menjadi solusi yang paling efektif dalam mencegah penyebaran virus Covid-19. FKIP melalui pakar pembelajaran daring yakni Dr. Sri Wahyuni, M.Pd., dan Ganjar S. Widodo, M.Pd., berpartisipasi aktif dalam mendesiminasikan informasi terkait implementasi atau best practice daring dalam workshop maya. Terbukti, dampak dari kegiatan tersebut sangat baik dan positif dalam meningkatkan pemahaman tentang daring melalui prosedur yang sesuai.

Informasi kuliah di Unisma silahkan kunjugi www.unisma.ac.id

*)Oleh: Febti Ismiatun, Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Islam Malang (UNISMA).

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES