Ada Pedagang Reaktif Covid-19, Pasar Kalibening Banjarnegara Ditutup
TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Pasar Kalibening Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah merupakan pasar ke tiga yang ditutup oleh Satgas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banjarnegara. Penutupan dilakukan karena ada pedagang yang hasil resnya reaktif.
Hari ini, Sabtu (30/5/2020) Pasar Kalibening dan komplek pertokoan sekitar pasar ditutup untuk dilakukan pembersihan atau sterilisasi oleh Tim gabungan dari Kabupaten Banjarnegara dibantu aparat TNI dan Polri.
Tampak elemen Banser, Kokam, RAPI, Tagana, PMI, Karang Taruna dan sejumlah kades semuanya saling bahu membahu guna memerangi Covid-19.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menjelaskan, setelah dilakukan pengambilan sampel darah terhadap 52 pedagang dan pembeli di Pasar Kalibening serta sejumlah karyawan toko modern diketahui 2 orang positif rapid test. Keduanya berasal dari Kecamatan Kalibening dan Kecamatan Wanayasa.
Camat Kalibening Joko prayitno. S.Sos saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Sabtu (30/5/2020) menyampaikan sterilisasi mendapat tanggapan positif dari masyarakat Kalibening.
"Insyaallah psikologi pedagang tetap tenang walau kemarin sempat dilanda kecemasan apalagi saat diambil darahnya," kata Joko Prayitno.
Selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Kalibening, Joko Prayitno meminta masyararakat tetap tenang dan selalu menggikuti protokol kesehatan. Pola hidup sehat harus terus terjaga sehingga imun tubuh kita menjadi kuat dan terbebas dari virus corona.
Apalagi menjelang new normal, jaga jarak, selalu pake masker jika berada diluar rumah. Selalu cuci tangan pakai sabun dll harus sesuai protokol kesehatan. Dengan demikian virus corona segera berlalu dari bumi ini dan kita kembali hidup normal seperti semula. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Adhitya Hendra |
Sumber | : TIMES Kediri |