Ditemukan Mengapung, Jenazah Penambang di Danau Kawah Ijen Dievakuasi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Korban tenggelam di danau Kawah Ijen sudah dievakuasi. Saat pencarian, jenazah korban ditemukan tenggelam dalam keadaan mengapung sekitar 200 meter dari tepi danau belerang.

"Saat ini korban sudah dibawa oleh tim, dari puncak Kawah Ijen ke bawah menuju Paltuding," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi, Eka Muharram, Sabtu (30/5/2020).

Korban berhasil dievakuasi oleh tim gabungan SAR, BPBD, TNI, Polri dan sejumlah kelompok penambang belerang setempat. Korban ditemukan sekira pukul 08.00 WIB dalam keadaan tidak bernyawa.

“Awalnya, posisi korban sudah diketahui oleh para penambang. Mengapung di danau kawah,” kata Eka.

Menurut Eka, penambang ini menjadi korban fenomena alam yang terjadi di gunung api Kawah Ijen. Dari cerita sejumlah penambang, ada sebuah gelombang setinggi sekitar 3 meter muncul dari permukaan air danau belerang.

Beberapa orang yang tengah menambang pun menjadi panik dan berupaya melarikan diri dengan naik ke atas. Namun naas, korban tidak dapat melarikan diri. Saat mencoba menyelamatkan diri, korban diduga terpeleset dan jatuh terseret ke dalam danau kawah.

“Penambang lain bisa menyelamatkan diri. Sedangkan korban sendiri karena panik kemudian terjatuh saat mencoba naik ke atas. Tubuhnya terseret kebawah oleh gelombang kawah,” kata Eka.

Hingga berita ini ditulis, proses evakuasi penambang yang tenggelam di danau Kawah Ijen sudah dilakukan. Saat ini tim gabungan tengah membawa jenazah korban turun dari puncak Kawah Ijen. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement