Peristiwa Daerah

Pengasuh Darul Ulum Jombang: New Normal di Pesantren Tak Sederhana

Sabtu, 30 Mei 2020 - 08:37 | 379.25k
Masjid Darul Ulum Kabupaten Jombang. (FOTO: Dok TIMES Indonesia)
Masjid Darul Ulum Kabupaten Jombang. (FOTO: Dok TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Penerapan New Normal masih mengandung pro kontra di tengah masyarakat. Termasuk penerapannya di pondok pesantren. Hal itu dikarenakan, keadaan pesantren yang keadaannya yang tidak memungkinkan menerima penerapan kebijakan itu dengan mudah.

Tak sedikit yang memprediksi, pemberlakuan New Normal di pesantren ini justru akan menjadi bom waktu bagi tersebarnya Covid-19. Oleh karenanya, pemerintah sebaiknya diminta tidak tergesa-gesa dan harus melakukan kajian agenda ini secara tuntas.

Salah-satu-pengasuh-pesantren-Darul-Ulum-DU-Peterongan-Jombang-KH-Zaimuddin-As-ad.jpg

Salah satu pengasuh pesantren Darul Ulum (DU), Peterongan, Jombang, KH Zaimuddin As' ad. (FOTO: Hilmy for TIMES Indonesia)

Salah satu pengasuh pesantren Darul Ulum (DU), Peterongan, Jombang, KH Zaimuddin As'ad mengatakan, pemberlakuan Now Normal di Pondok Pesantren memang tidak semudah yang dibayangkan.

Hal itu dikarenakan, masalah pada penyebaran Covid-19 ini tidak sederhana. Banyak hal yang harus dipertimbangkan dan dilakukan agar tidak menjadi penambahan masalah.

"Kalau gak setuju, apa pesantren mau libur terus. Sehingga kehilangan peran untuk membina akhlak anak bangsa. Jadi permasalahannya tidak sederhana," katanya kepada TIMES Indonesia, Sabtu (30/6/2020).

Saat ini, lanjut laki-laki yang biasa disapa Gus Zuem itu, pesantren memang dihadapkan dengan dilema cukup serius. Pasalnya, jika memiliki salah satunya, akan tetap susah menjalankannya. "Apapun keputusan pesantren dalam New Normal ini, pasti mengandung hal buruk. Sama-sama susah dijalankannya," ujarnya.

Santri.jpg

Di Pondok DU Jombang sendiri kata Gus Zuem, saat ini sedang mempertimbangkan dalam penerapan kebijakan tersebut. Dan tentu akan mengambil jalan yang sekira adalah pilihan terbaik.

"Insya Allah para pengasuh (Darul Ulum Jombang) akan rapat Ahad ini. Pemerintah sendiri kan menyerahkan sepenuhnya pada kebijakan (New Normal) ke otoritas pondok pesantren sendiri. Saya justru mengimbau para pimpinan pesantren untuk memperhitungkan segala kemungkinan, sebelum mengambil keputusan dimulai tidaknya pembelajaran," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Adhitya Hendra
Sumber : TIMES Jombang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES