Glutera News

Lingkar Hitam Mata Jadi Pertanda Stres?

Sabtu, 30 Mei 2020 - 10:35 | 24.92k
Ilustrasi (FOTO: Gluteranews)
Ilustrasi (FOTO: Gluteranews)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Virus corona jenis SARS-CoV-2 biang penyakit Covid-19 berdampak besar pada kehidupan. Pandemi ini membuat banyak orang merasa bingung, cemas, stres, dan frustasi. Sejumlah orang khawatir sakit atau tertular Covid-19. Di sisi lain mereka juga risau masalah finansial, pekerjaan, masa depan, dan kondisi setelah pandemi

Belakangan banyak ketidakpastian. Kondisi itu membuat orang sulit merencanakan masa depan. Hal itu membuat orang jadi jengkel.

Bagi sebagian orang, rasa stres dan cemas menghadapi pandemi corona bisa sampai mengganggu kesehatan mental. Terlebih jika sebelumnya seseorang memiliki riwayat gangguan kecemasan, depresi, serangan panik, atau gangguan obsesif kompulsif.

Stres yang berkepanjangan bisa berdampak banyak pada tubuh Anda. Di antara bagian tubuh yang paling mudah terkena dampak dan terlihat adalah kulit. Stres bisa mempengaruhi penampilan dan membuat Anda lebih tua ketika kulit terkena efek sampingnya. Berikut adalah beberapa masalah kulit yang kerap terjadi akibat dari stres.

1. Jerawat

Dari sekian penyebab jerawat, stres adalah salah satu penyebabnya. Stres menyebabkan jerawat ketika tubuh kita melepaskan hormon kortisol yang meningkatkan sebum atau minyak yang produksi oleh kelenjar sebaceous.

2. Kulit kering

Ketika Anda stres, hormon stress yang dilepaskan menyebabkan pembuluh darah mengerut. Kondisi ini menyebabkan sirkulasi darah yang buruk yang menurunkan suplai darah ke kulit. Keadaan ini jika terlalu sering akan membuat kulit kering.

3. Lingkaran hitam

Lingkaran hitam di bawah mata mungkin tampak biasa dan mudah diatasi dengan beragam kosmetik. Tapi, akan lebih baik jika Anda mengontrol stres untuk menghindarinya. Ini bisa dilakukan dengan tidur cukup dan meningkatkan sirkulasi darah ke wajah dengan pijatan dan relaksasi.

4. Rosacea

Wajah kemerahan sebagai gejala rosacea salah satunya dipicu oleh stres. Faktor-faktor lain seperti makanan panas dan pedas, suhu ekstrim dan olahraga berat juga dapat menyebabkan masalah kulit ini juga. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES