Peristiwa Daerah

Akademisi: Kementan RI Berpihak Pada Petani 

Jumat, 29 Mei 2020 - 23:30 | 31.68k
Ilustrasi Petani. (FOTO: Agroindonesia.co.id)
Ilustrasi Petani. (FOTO: Agroindonesia.co.id)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Petani dan sektor pertanian merupakan dua unsur yang amat penting pada masa pandemi wabah virus Covid-19 sekarang. Terhadap keduanya itu, Kementerian Pertanian (Kementan RI) dinilai menaruh perhatian serius menjaganya. Hal itu disampaikan Akademisi Sosial Ekonomi Pertanian, Guru Besar Universitas Lambung Mangkurat, Luthfi Fatah.

"Yang paling perdana itu, ada jaminan dari Kementerian Pertanian (Kementan) bahwa harga jual tetap layak dan wajar di tingkat petani. Itu menjadi stimulus awal yang baik untuk masa depan ekonomi petani," ujarnya, Jumat (29/5/2020).

Lebih lanjut, Luthfi mengatakan Kementan RI bersama instansi pemerintah lainnya telah banyak melakukan pembenahan pola distribusi hasil produksi pertanian.

"Itu kan dapat dikategorikan sebagai perhatian pemerintah kepada petani. Bahwa petani dapat keuntungan ekonomi sebab produksi yang dilakukan tersalurkan, bisa dijual. Tidak tertimbun di desanya saja," katanya.

Luthfi menjelaskan, kedua aspek tadi adalah bagian dari keberpihakan pemerintah Indonesia pada petani dan sektor pertanian pada situasi pandemi wabah virus Covid-19 sekarang.

Menurutnya, tak melulu perhatian selalu dimaknai dalam bentuk bantuan langsung tunai atau sejenisnya. Meski hal tersebut juga penting, namun program kebijakan lain tak berbentuk materiil juga patut dianggap.

"Misalnya saja soal edukasi Kementan ke petani untuk mulai diversifikasi pangan. Tentu itu bakal menambah keuntungan petani ketika kondisi pandemi kini. Lahannya bisa ditanami komoditas lainnya yang juga menambah pendapatan," jelasnya.

Apalagi, ungkap Luthfi, Kementan RI juga telah merealokasi anggarannya sebesar Rp 435 miliar untuk peningkatan bantuan kepada petani terdampak Covid-19. Sehingga dirasa lengkap perhatian dan kepedulian ke petani dan sektor pertanian. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES