Kota Madiun Berlakukan PPDB Online, 14 SMPN Bisa Tampung Seluruh Lulusan SD

TIMESINDONESIA, MADIUN – Heri Wasana Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun mengungkapkan, teknis dan regulasi penerimaan peserta didik baru (PPDB online) sudah dipersiapkan. Peraturan Wali Kota Madiun (Perwali) tentang PPDB dalam waktu dekat akan segera diterbitkan. 

Lulusan sekolah dasar (SD) di Kota Madiun dipastikan bisa tertampung semua di jenjang berikutnya. Jumlah lulusan SD tahun ajaran 2019/2020 diketahui sebanyak 2.332. Sedangkan total pagu siswa di 14 SMP negeri adalah 2.910 siswa.

"Dalam perwali juga akan diatur tata cara PPDB disesuaikan dengan kondisi new normal pandemi Covid-19," jelas Heri.

Heri Wasana Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun.(FOTO: Gerry Setiawan/TIMES Indonesia)

Menurut Heri, pelaksaan PPDB akan dilakukan secara online untuk menghindari penumpukan pendaftar. Sedangkan pengumpulan berkas pendaftaran akan diatur menggunakan box file.

"Tujuannya untuk menghindari antrean dan kontak fisik pendaftar dengan petugas PPDB," jelas Heri.

Heri mengungkapkan, ada sejumlah jalur penerimaan PPDB yang akan diberlakukan. Yakni jalur prestasi menggunakan sertifikat/ piagam penghargaan dengan bobot 30 persen dari rata-rata nilai semester akhir, jalur prestasi nilai rapor dan jalur zonasi yaitu jarak tempat tinggal calon peserta didik dengan sekolah tujuan.

Tahapan PPDB tahun ajaran 2020/2021 akan dimulai dengan  dengan pengambilan pin pendaftar TK - SD - SMP pada tanggal 23-27 Juni 2020. Dilanjutkan dengan pendaftaran secara online di semua jalur pada 29 Juni sampai 3 Juli 2020.

Pengumuman pendaftar yang diterima di sekolah tujuan dilakukan pada 7 Juli 2020 secara online dan di sekolah penerima.

"Permulaan tahun ajaran baru pada 13 Juli 2020. Peserta didik baru akan mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah  tanggal 13-15 Juli 2020," jelas Heri Wasana soal pelaksanaan PPDB online di Kota Madiun. (adv)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement