Peristiwa Nasional

Dukung Implementasi New Normal, Gubernur Khofifah Harap Inovasi dari TPID Daerah

Jumat, 29 Mei 2020 - 22:31 | 36.76k
Suasana HLM TPID di kantor Grahadi, Surabaya, Jumat (29/5/2020) (FOTO: dok BI untuk TI)
Suasana HLM TPID di kantor Grahadi, Surabaya, Jumat (29/5/2020) (FOTO: dok BI untuk TI)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa dalam High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jatim mendukung  implementasi new normal dan perbaikan ekonomi.

"Langkah kebijakan pemulihan ekonomi diarahkan untuk memperbaiki dua sisi, baik demand dan supply melalui relaksasi beberapa kebijakan dalam mendorong konsumsi, mendukung dunia usaha, mempertahankan investasi, serta mendukung ekspor-impor," ujar Khofifah Jumat (29/5/2020) di Grahadi Surabaya.

Lanjutnya, dia berharap muncul inovasi yang mendukung implementasi new normal dan perbaikan ekonomi kedepannya. Inovasi tersebut diharapkan berasal dari TPID Kabupaten/Kota di wilayah Jawa Timur, sehingga dapat menjadi role model inovasi Nasional.

HLM-TPID.jpg

Difi Ahmad Johansyah selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur menambahkan bahwa sejak terjadi pandemi Covid-19, komoditas di wilayah Jawa Timur tidak mengalami gejolak harga yang cukup siginifikan.

Tekanan harga di periode HKBN Idul Fitri 2020 pun relatif normal tak setinggi pula historisnya.  Namun demikian terdapat 3 tantangan utama bagi pengendalian inflasi di Provinsi Jatim.

Pertama kendala distribusi pangan di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah wilayah.

Kedua penurunan demand masyarakat akibat pelemahan daya beli dan dampak psikologis penyebaran Covid-19 berpengaruh pada potensi deflasi komoditas yang lebih dalam.

Ketiga antisipasi dampak perpanjangan penerapan PSBB maupun kondisi new normal pasca Covid-19 terhadap kecukupan stok dan akses masyarakat terhadap komoditas pangan strategis.

Dalam kegiatan tersebut turut dilakukan apresiasi kepada TPID Jatim yang telah mengambil berbagai langkah inovasi, salah satunya adalah Lumbung Pangan Jatim.

Gubernur Khofifah menegaskan Lumbung Pangan Jatim tidak hanya sebagai wadah dalam menjaga kestabilan harga dan ketersediaan pasokan pangan di Jatim. Melainkan pula diharapkan dapat berfungsi sebagai pusat kerjasama antar daerah khususnya untuk komoditas pertanian di Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES