Peristiwa Daerah

Terjadi Penambahan Kasus Positif Covid-19, Rencana New Normal Terkendala

Jumat, 29 Mei 2020 - 20:21 | 27.61k
Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi (FOTO: Mushonifin/TIMES Indonesia)
Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi (FOTO: Mushonifin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SEMARANG – Penambahan 41 kasus positif Covid-19 dalam 10 hari terakhir di Kota Semarang menghambat upaya Pemerintah Kota Semarang untuk menerapkan new normal yang rencanya akan dimulai pada 8 Juni 2020 mendatang.

Peningkatan kasus baru terjadi menjelang Lebaran dan mencapai puncaknya pada 28 Mei 2020.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menambahkan, kendala penerapan new normal juga terkendala oleh perilaku masyarakat yang melanggar protokol kesehatan dan PKM.

Oleh karena itu, kata dia, kesiapan Kota Semarang dalam melaksanakan new normal sangat bergantung pada tingkat ketertiban masyarakat dalam menjalankan SOP kesehatan.

"Perlu upaya bersama, perlu pengorbanan bersama, perlu saling mengingatkan," katanya pada Jum'at (29/5/2020).

Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini menuturkan, jika tingkat penularan tidak bisa di bawah satu maka bisa saja pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) diperpanjang, bahkan bisa pula dilaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Kalau tingkat penularannya di bawah 1 ya kita jalankan 'new normal'," ujarnya.

Sebelumnya, beberapa pengamat sosial dan akademisi mengkritik rencana kebijakan penerapan new normal karena belum ada kesepahaman definisi dan protokol yang seragam.

Para pengamat itu meminta pemerintah bersabar menerapkan new normal hingga tingkat penularan Covid-19 terkendali, fasilitas kesehatan untuk menangani Covid-19 sudah memadai, dan masyarakat teredukasi untuk mencegah penularan Covid-19 secara mandiri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Adhitya Hendra
Sumber : TIMES Semarang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES