Peristiwa Nasional Bencana Nasional Covid-19

Risma Marah, Mobil Laboratorium Bantuan BNPB Dialihkan ke Daerah Lain

Jumat, 29 Mei 2020 - 19:13 | 33.10k
Wali Kota Tri Rismaharini saat sedang menelepon seseorang untuk berkoordinasi tentang mobil laboratorium bantuan BNPB yang dialihkan ke daerah lain. (FOTO: Tangkapan layar video viral)
Wali Kota Tri Rismaharini saat sedang menelepon seseorang untuk berkoordinasi tentang mobil laboratorium bantuan BNPB yang dialihkan ke daerah lain. (FOTO: Tangkapan layar video viral)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini marah menyesalkan dua mobil laboratorium bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang sedianya diperbantukan khusus untuk Kota Surabaya, ternyata dialihkan ke daerah lain oleh Gugus Tugas Pemprov Jawa Timur.

Menanggapi kejadian tersebut, Risma langsung melapor kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo.

Saat itu, Risma bahkan sempat menunjukkan kepada awak media yang hadir di Balai Kota bukti percakapan antara dirinya dengan Doni.

Dalam percakapan tersebut, Risma melaporkan bahwa mobil bantuan yang dikirim BNPB dialihkan ke daerah lain, sehingga Surabaya tidak bisa menggunakan mobil tersebut.

Doni pun berjanji mengecek keberadaan mobil tersebut karena memang dua mobil bantuan itu diprioritaskan untuk Kota Surabaya.

Tri-Rismaharini-2.jpg

“Temen-temen lihat sendiri kan, ini bukti permohonan saya dengan Pak Doni, jadi ini saya sendiri yang memohon kepada beliau. Kasihan pasien-pasien yang sudah menunggu,” kata Wali Kota Risma sambil menunjukkan bukti percakapannya dengan Doni.

Sementara itu, Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita menjelaskan sebetulnya pada Hari Kamis kemarin, Surabaya akan dibantu mobil laboratorium itu.

Awalnya, akan langsung dipergunakan untuk pasien yang menjalani karantina di Hotel Asrama Haji dan Dupak Masigit yang di situ ada warga dari Krembangan Selatan.

“Jadi, bantuan dari BNPB itu dua unit mobil laboratorium dan sudah kami tentukan titik-titiknya selama mobil itu berada lima hari di Kota Surabaya," kata Feny sapaan Febria Rachmanita.

Masing-masing titik itu disiapkan 200 orang untuk dilakukan tes swab. Namun, ternyata jadwal diundur pukul 13.00 WIB karena mobil itu dialihkan dulu ke Rumah Sakit Unair dan tidak langsung ke Hotel Asrama Haji.

Tri-Rismaharini-3.jpg

“Ternyata, mobil itu tidak datang-datang hingga kami menunggu 5 jam an dan mobil itu baru datang sekitar pukul 18.30 WIB. Dan ternyata kemarin dua mobil itu dibawa ke Unair satu dan satu mobil lagi dibawa ke daerah lain,” tegasnya.

Feny memastikan bahwa Kamis kemarin, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Jatim dr Joni Wahyuadi sudah menjanjikan setelah dari daerah lain itu, mobil itu akan ke Surabaya sehingga disiapkanlah warga di Kelurahan Tanah Kali Kedinding sebanyak 200 orang untuk dilakukan tes swab.

“Kami sudah siapkan sejak pukul 07.00 WIB dan warga sangat antusiasi untuk mengikuti tes tersebut. Tapi tak lama kemudian saya mendapatkan kabar bahwa dua mobil itu sama-sama dialihkan ke luar daerah. Akhirnya, kami dua kali membubarkan pasien untuk melakukan tes swab,” katanya.

Oleh karena itu, ia sangat menyesalkan sikap tersebut. Sebab, pihaknya sudah merayu pasien-pasien itu untuk melakukan pemeriksaan swab, tapi mereka harus dibubarkan karena mobilnya tidak datang.

“Kami sangat menyesalkan itu, bisa-bisa nanti kami tidak dipercaya lagi oleh para pasien ini. Apalagi ini harus bergerak cepat supaya segera tertangani dan pasien tidak menunggu,” imbuhnya.

Padahal, Feny memastikan bahwa apabila dua mobil itu sejak awal berada di Surabaya dan bisa melakukan tes swab di Surabaya, maka besar kemungkinan akan selesai dites semuanya.

Sebab, pemkot sudah menyiapkan semua titik yang akan dikunjungi oleh mobil laboratorium bantuan BNPB tersebut. “Jadi, kami sudah menyiapkan semua titik-titik itu selama lima hari berada di Surabaya,” ujar Feny. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES