PSBB Majalengka Jilid III, Bupati Minta Pengamanan Lebih Diperketat

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Pemkab Majalengka, Jawa Barat, akan memperketat pengamanan dan pengawasan dengan menambah personel TNI Polri. Hal ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 untuk mengoptimalkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Majalengka jilid III.

Bupati Majalengka, H Karna Sobahi mengatakan, bahwa pihaknya bersama Polres Majalengka, sudah menginventarisir dan menghitung titik-titik keramaian yang berada di wilayah Kabupaten Majalengka. Baik itu, pasar tradiosional, minimarket, toko, mall, pabrik, rumah makan, cafe maupun lainnya.

"Nantinya, kita akan tempatkan petugas gabungan di sejumlah tempat tersebut. Bahkan, tak hanya Polres Majalengka dan Kodim saja yang akan kita terjunkan dalam mengamankan PSBB jilid III tersebut. Namun, kita juga akan mengerahkan TNI dari Danyonif GT 321, karena kalau kita mengandalkan Satpol PP saja, tidak cukup untuk mengamankan PSBB tersebut," ungakap Bupati Karna Sobahi, kepada TIMES Indonesia, Jumat (29/5/2020).

Bupati berharap, nantinya TNI Polri dalam mengamankan PSBB jilid III harus lebih maksimal. "Memang titik krusialnya bagaimana bisa mengatur orang, mengatur jarak orang, harus pakai masker dan dilarang berkerumun. Namun, TNI Polri harus lebih efektif dan terus bergerak, makanya untuk operasionalnya kita hibahkan," katanya.

Bupati menambahkan, bahwa untuk dampak dari pendemi Covid-19 maupun akibat adanya PSBB ini, sudah ada. Baik dari jaring pengaman sosial maupun jaring pengaman ekonomi. Namun, untuk memutus mata rantai virus Covid-19 tersebut yang sangat sulit. "Makanya kami berharap, TNI Polri harus lebih bergerak," ucapnya.

Sementara itu, seperti diketahui bahwa PSBB Majalengka jilid III bakal diperpanjang selama 14 hari terhitung sejak tanggal 30 Mei hingga 12 Juni 2020 mendatang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement