Ditutup Satgas Covid-19, Hari Ini Pasar Karangkobar Banjarnegara Senyap

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Hari Jumat (29/5/2020) ini Pasar Karangkobar Kabupaten Banjarnegara benar-benar sunyi senyap menyusul ditemukannya dua orang reaktif rapid test Covid-19 di pasar tersebut.

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono selaku ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 terpaksa harus menutup pasar untuk dilakukan sterilisasi.

Sementara 1500 pedagang los dan kios pasrah dan menaati anjuran pemerintah daerah dengan menutup aktivitas ekonomi dan memberi kesempatan Gugus Tugas melakukan sterilisasi.

Kepala BPBD Banjarnegara Arif Rachman saat dikonfirmasi TIMES Indonesia menyampaikan petugas yang diterjunkan untuk sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di Pasar Karangkobar, sebanyak 45 personel.

Petugas terdiri unsur BPBD, Puskesmas, RAPI, PMI, Satpol PP, Relawan Gugus Tugas Kabupaten dan Kecamatan serta TNI dan Polri. Penyemprotan dilakukan dua kali (2x)  pagi dan sore. Untuk Pasar Karangkobar hanya Jumat (29/5/2020) ini saja.

Pihaknya berharap agar masyarakat ikut berpartisipasi dlm memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan pakai masker ketika keluar rumah, cuci tangan pakai sabun di air mengalir, jaga jarak dan tingkatkan imun tubuh dengan mengkonsumsin makanan  bergizi.

Sementara Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kecamatam Karangkobar Sagiyo Arsadiwirya menambahkan,  penyemprotan disinfektan meliputi lapak pasar bagian dalam dan kios di luarnya yang dihuni sekitar 1500 pedagang.

Penutupan pasar sementara terkait dengan sebelumnya telah dilakukan rapid test kepada  50 orang terdiri dari petugas retribusi, pedagang, pengunjung, tukang parkir, kasir supermarket dan petugas SPBU.

Saat rapid test ditemukan 2 orang reaktif positif Covid-19. Diharapkan dengan penyemprotan ini, para pedagang dan pembeli Pasar Karangkobar Kabupaten Banjarnegara menyikapinya dengan bijak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement