TIMESINDONESIA, ITALIA – Setelah terhenti cukup lama, sepakbola Italia akan kembali bergulir bulan depan. Tepatnya dimulai dengan perhelatan Coppa Italia pada 13 Juni, disusul Serie A pada 20 Juni 2020.
Keputusan itu diumumkan Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora. Ia sebelumnya meyakini jika kompetisi di Italia bisa kembali dilanjutkan saat kondisi keselamatan dan kesehatan bisa dijamin.
"Italia sudah kembali bangkit dan sepakbola pun harusnya melakukan hal yang sama," tegasnya sebagaimana dikutip Football-Italia.
Spadafora menyebut CTS atau Komite Ilmiah Teknis telah menyetujui hal itu dengan penerapan protokol kesehatan. Juga mutlaknya periode karantina jika seorang pemain ditemukan positif Covid-19.
"Kami juga menerima jaminan jika proses uji swab pemain tak boleh mempengaruhi atau mengurangi akses masyarakat dalam hal apapun," imbuhnya.
Menurut Spadafora, Federasi Sepakbola Italia (FIGC) juga sudah menyiapkan Plan B (play-off dan play-out) serta Plan C (menggunakan klasemen yang sudah ada) jika nantinya liga benar-benar dihentikan.
"Itu bukan saya yang memutuskan sebagai Menteri, namun akan dilakukan oleh FIGC. Namun dari semua ini, kita hari ini bisa mengatakan jika musim kompetisi bisa dilanjutkan mulai 20 Juni," sambungnya.
Sepakbola Italia akan kembali dimulai dengan semifinal kedua Coppa Italia di mana leg pertama adalah Inter 0-1 Napoli dan Milan 1-1 Juventus, serta final pada 17 Juni. Sementara Serie A yang dimulai 20 Juni, kemungkinan akan menggelar dua laga per pekan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Ronny Wicaksono |
| Publisher | : Dhian Mega |
| Sumber | : Football Italia |
