Geliat Pusat Kuliner Banjarnegara Jelang New Normal
TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Pusat Kuliner Banjarnegara, Jawa Tengah, tiga hari terakhir ini tampak mulai menggeliat. Penikmat aneka kuliner mulai bedatangan silih berganti. Sejumlah pedagang menyampaikan terima kasih dan besyukur masakan olahannya mulai laku.
"Ya walau belum normal tetapi sudah ada kenaikan jumlah pengunjung," kata Catur (50) salah seorang pedagang es buah, kepada TIMES Indonesia Kamis malam (28/5/202)) lalu.
Ia sudah mulai menikmati sedikit keuntungan dari hasil berjualan es buah dan jajanan lain. Sebelumnya ia memilih bukak tutup lapak untuk mengurangi kerugian.
Hal yang sama juga disamaikan pedagang yang lain. Setelah hampir tiga bulan mengalami masa-masa kritis karena pandemi covid-19.
Dengan bergairahnya kuliner ini tetunya berpengaruh dengan kodisi psikologis pedagang. Kini mulai riuh terdengar canda para pedagang.
Walaupun masih banyak pedagang menutup lapaknya. Para pedagang berharap situasi ini berlangsung seterusnya. "Kami sudah lama tersiksa dengan keadaan yang tidak menentu ini. Mudah-mudahan virus corona atau Covid-19 ini segera sirna dari bumi Banjarnegara. Dan kami dapat hidup normal seperti biasa," ucap mereka.
Terpisah, Riyadi ketua Paguyuban Kamulyan Pusat Kuliner Banjarnegara meminta kepada semua anggotanya untuk tetap mematuhi protap kesehatan Covid-19 untuk menghindari penularan.
Pola hidup sehat harus menjadi budaya. Cuci tangan sebelum beraktivitas terus digalakan lagi sekaligus memberikan edukasi kepada sesama anggota dan tamu yang datang.
Apalagi di tiga pintu masuk sudah dipasang wastafel portable. "Kami sedang menyambut new normal sehingga semua pedagang harus memahami aturan mainnya," ucapnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |