Danrem 083 BDJ Tinjau Pasar Oro-Oro Dowo Malang Jadi Pasar Tangguh
TIMESINDONESIA, MALANG – Danrem 083 BDJ (Baladhika Jaya) Kolonel Inf Zainuddin meninjau Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang yang disiapkan untuk Pasar Tangguh pada saat diterapkan transisi New Normal.
Tinjauan itu dilakukan Danrem 083 BDJ, Jumat (29/5/2020). Saat melakukan tinjauan, Danrem 083 BDJ didampingi wakil dari Universitas Brawijaya (UB) Malang.
"Tinjauan ini dalam rangka menyiapkan para pedagangnya maupun pengunjungnya secara mental untuk menghadapi new Normal," ujar Kolonel Inf Zainuddin, kepada TIMES Indonesia.
Lebih lanjut dia menjelaskan, Pasar Oro-Oro Dowo siap melaksanakan New Normal. Itu dibuktikan para pengunjungnya sudah mematuhi protokol kesehatan.
"Saat mengecek tadi, pengunjung sudah memakai masker. Begitu pula dengan pedagang," kata Perwira Menengah (Pamen) TNI dengan tiga melati di pundaknya.
Kendati demikian, Danrem menilai hal itu tidak mencukupi. Khususnya para pedagang harus diberikan proteksi ganda supaya tidak terpapar virus Covid-19 atau Corona.
"Para pedagangnya bisa memakai face Shield supaya semakin terlindungi. Begitupula akses keluar masuk pasar diatur supaya tidak menjadi satu," ungkapnya.
Menurutnya, apabila hal tersebut sudah silakan, maka Pasar Oro-Oro Dowo di Kota Malang siap untuk menjalani masa transisi New Normal pasca PSBB Malang Raya.
"Harapannya nanti pasar ini bisa menjadi Pasar Tangguh yang nantinya bisa jadi role model seperti Kampung Tangguh," urainya.
Danrem 083 BDJ, Kolonel Inf Zainuddin berharap pasar lainnya di Kota Malang dan Malang Raya dapat meniru Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang yang akan menerapkan Pasar Tangguh menjelang penerapan New Normal. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Adhitya Hendra |
Sumber | : TIMES Malang |