Pemkot Blitar Siap Hadapi New Normal

TIMESINDONESIA, BLITAR – Wali Kota Blitar Santoso menyatakan Pemkot Blitar siap menghadapi New Normal atau era hidup baru. Ini karena minimnya angka kasus positif covid-19 di Kota Blitar, Jawa Timur. 

Menurutnya Pemerintah Kota Blitar menyambut baik rencana pemerintah pusat kaitannya dengan new normal. Namun, Santoso mengajak semua pihak untuk bergandeng tangan.

"Salah satu syarat utama untuk new normal adalah harus patuh dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sangat sia-sia jika new normal diterapkan tetapi perilaku kesehatan di masyarakat tidak diperhatikan sama sekali," kata Santoso, Jumat (29/05/2020).

Santoso mengutarakan, sampai saat ini  jumlah positif covid 19 di Kota Blitar ada tiga  kasus. Rincianya, satu pasien dirawat dan dua sudah dinyatakan sembuh. Meski begitu, menurut Santoso, itu tidak menjadikan tolak ukur keberhasilan menangkal Covid 19.

"Kerjasama dan kepatuhan masyarakat menjadi kunci utama. Mudah-mudahan saja angka tiga kasus positif tidak bertambah lagi," urainya.

Pemkot Blitar pun siap jika pemerintah pusat memerintahkan agar pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah mulai digelar pada Juli mendatang. Santoso mengatakan, saat ini ia menunggu petunjuk teknis pelaksanaannya di lapangan. Karena berkaitan erat dengan kondisi kesiapan di sekolah masing-masing. 

"Syarat utama ya itu tadi, siswa harus diajarkan sering cuci tangan dan mengenakan masker. Karena banyak yang ingin segera masuk sekolah. Apalagi ini sudah ada proses penerimaan siswa didik baru," katanya. 

Selain itu, Pemkot Blitar gencar mendirikan kampung tangguh. Sampai saat ini, baru ada empat kampung tangguh di Kota Blitar yaitu dua di Kecamatan Sukorejo dan lainnya ada di Kecamatan Sananwetan dan Kepanjenkidul. 

"Kampung tangguh adalah salah satu cara untuk menangkal penyebaran virus di masyarakat. Karens partisipasi masyarakat dalam memberdayakannya juga cukup tinggi," ulas Wali Kota Blitar Santoso mengenai kesiapan Pemkot Blitar dalam menghadapi New Normal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement