Pabrik Rokok Mitra Sampoerna Bukan Klaster Covid-19, Hasil Rapid Test Karyawan Non Reaktif

TIMESINDONESIA, KABUPATEN MADIUN – Pabrik rokok PT Digdaya Mulia Abadi (DMA) Mitra Produksi Sigaret (MPS) PT HM Sampoerna di Kabupaten Madiun belum terindikasi menjadi sumber penularan (klaster) Covid-19. Berdasar rapid test masal yang dilakukan terhadap karyawan hasil seluruhnya non reaktif.

"Ada 815 karyawan yang mengikuti rapid test dan hasilnya non reaktif semua," ujar dr Sulistyo Widyantono, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Madiun, Jumat (29/5/2020).

Kepala Dinkes Kabupaten Madiun dr Sulistyo Widyantono. (Foto: Gerry Setiawan/TIMESIndonesia)

Disebutkan, PT DMA memiliki total 895 karyawan. Saat dilakukan rapid test masal oleh tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19  Kabupaten Rabu (27/5/2020) ada 815 karyawan yang ikut.

"Lainnya ada yang gak masuk kerja  karena sakit, cuti dan lain-lain," ujar Sulis.

Rapid tes masal di PT DMA dilakukan setelah salah seorang karyawan terkonfirmasi positif Covid-19. Karyawan yang berdomisili di Kota Madiun tersebut kini sedang menjalani perawatan di RSUD dr Soedono Madiun.

Berdasar hasil rapid test di PT DMA, Sulis menyatakan untuk menentukan sumber penularan (klaster) terhadap pasien positif Covid-19 yang notabene karyawan di pabrik rokok mitra Sampoerna tersebut perlu diperkuat dari hasil tracing.

Rapid tes masal di PT DMA MPS Kabupaten Madiun. (Foto: Gerry Setiawan/TIMESIndonesia)

"Kalau ada karyawan menulari karyawan yang lain di satu pabrik itu namanya klaster. Seperti Sampoerna Surabaya itu. Untuk memastikan sumber penularan (klaster) ya berdasar tracing supaya tahu kemungkinan dia tertular dari mana," jelas Sulis.

Setelah dilakukan rapid tes masal, aktivitas produksi pabrik rokok PT DMA MPS tersebut diliburkan selama sepekan. Lokasi pabrik disterilisasi menggunakan disinfektan oleh tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Madiun. Karyawan pabrik mitra Sampoerna akan menjalani rapid test kedua saat masuk kembali. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement