Pendidikan

PKB Kuningan: New Normal Harus Dipersiapkan, Juga Perhatikan Pesantren

Jumat, 29 Mei 2020 - 11:09 | 53.09k
Ketua DPC PKB Kuningan, Ujang Kosasih. (FOTO: Oon Mujahidin/TIMES Indonesia)
Ketua DPC PKB Kuningan, Ujang Kosasih. (FOTO: Oon Mujahidin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, KUNINGAN – Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kuningan, Ujang Kosasih mengatakan menghadapi pemberlakuan tatanan pola hidup normal baru (New Normal), Pemkab Kuningan harus dipersiapkan secara matang. Ia juga meminta untuk memperhatikan nasib pondok pesantren (ponpes).

"Kami minta kepada pemerintah daerah agar penerapan new normal dipersiapkan secara matang. Termasuk persiapan di pondok pesantren dengan fasilitas dan keterbatasan yang ada," kata Ujang Kosasih, Kamis (28/05/2020).

pkb-kuningan-b.jpg

Jika new normal diberlakukan, kata Ujang, maka seluruh ponpes di Kabupaten Kuningan harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di tengah keterbatasan yang ada.

Pihaknya menekankan, agar Pemkab Kuningan dapat mengalokasikan anggaran khusus bagi ponpes terkait persiapan menghadapi kebijakan New Normal. Sebab banyak ponpes bakal kewalahan, jika fasilitas penunjang protokol kesehatan Covid-19 tidak tersedia di masing-masing pondok.

"Kita tahu pondok pesantren di Kuningan sangat banyak, kurang lebih 250 ponpes yang di bawah koordinasi Nahdlatul Ulama dan yang sudah berizin operasional dari Kementerian Agama sudah mencapai 175 lebih ponpes," jelas pria yang menjabat Wakil Ketua DPRD Kuningan ini.

Ujang menyebut jumlah ponpes sangat banyak. Jadi perlu disentuh oleh Pemkab Kuningan dalam menghadapi New Normal. Karena, semua ponpes fasilitasnya masih dalam keterbatasan. Kalau terjadi New Normal, otomatis pihak pengelola pondok pesantren harus menyediakan alat cuci tangan hingga masker bagi seluruh santrinya.

=

pkb-kuningan-c.jpg

"Sebab dalam kebijakan New Normal ini, cuci tangan harus menjadi budaya, harus selalu pakai masker. Jadi sudahkah pemkab mempersiapkan hal itu, khususnya bagi ponpes yang akan menghadapi New Normal," kata Ujang.

Dia menegaskan, Pemkab harus betul-betul memperhatikan semua ponpes agar memiliki fasilitas penunjang, dalam rangka menghadapi new normal dengan protokol kesehatan Covid-19, sehingga ada anggaran khusus yang diperuntukan bagi ponpes.

"Jadi kami minta kepada pemerintah daerah agar pondok pesantren difasilitasi dalam rangka menghadapi kenormalan baru, dan siapkan sisi perekonomian ponpes dalam menghadapi new normal tersebut," terang Ketua DPC PKB Kabupaten Kuningan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES