Peristiwa Daerah

Pasien Takut Jalani Kemoterapi di RSUD dr Soetomo, Dokter Joni Ungkap Kesedihannya

Kamis, 28 Mei 2020 - 23:54 | 70.05k
Direktur Umum RSUD dr Soetomo dr Joni Wahyuhadi, Kamis (28/5/2020). (Foto: Dok. Pemprov Jatim)
Direktur Umum RSUD dr Soetomo dr Joni Wahyuhadi, Kamis (28/5/2020). (Foto: Dok. Pemprov Jatim)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Jumlah pasien yang melakukan kemoterapi di RSUD dr Soetomo menurun drastis. Menurut Direktur Umum RSUD dr Soetomo dr Joni Wahyuhadi, hal itu disebabkan karena kini rumah sakit menjadi rujukan pasien Covid-19. 

Jumlah bed ruang isolasi bahkan terus mengalami penambahan. Mengingat pasien Covid-19 terus mengalami kenaikan. Setiap hari, antrean panjang memenuhi bangsal RSUD dr Soetomo. Bahkan jumlah bed isolasi tak cukup lagi menampung jumlah pasien Covid-19. 

Sehingga beberapa pasien umum seperti kemoterapi lebih memilih tidak datang ke rumah sakit sementara waktu karena alasan takut. 

"RSUD dr Soetomo ini sebenarnya rumah sakit umum. Tetapi hari-hari ini saya tidak tahu ke mana pasien-pasien kami itu karena untuk pasien kemoterapi itu begitu banyak sekali. Pernah ada satu dari pasien kemoterapi jadi saat ini sudah ada pasien kemoterapi nggak berani datang ke rumah sakit. Pasien itu pasien terminal," ungkap dr Joni, Kamis (28/5/2020). 

"Saya nggak bisa bayangkan bagaimana penderitaan mereka. Akhirnya ruangannya kosong karena takut dengan Covid-19 jadi takut ke rumah sakit," imbuhnya. 

Namun, lanjut dr Joni Wahyuhadi, sebagaimana arahan Gubernur Jatim, RSUD dr Soetomo sebagai rumah sakit milik Pemprov Jatim akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia khususnya Jatim. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES