Peristiwa Daerah

Memakai Kostum Badut, Cara Unik Polsek Baolan Sosialisasikan New Normal

Kamis, 28 Mei 2020 - 23:48 | 61.09k
Personel Polsek Baolan memakai kostum badut sambil mensosialisasikan New Normal. (Foto: Humas Polres Tolitoli for TIMES Indonesia)
Personel Polsek Baolan memakai kostum badut sambil mensosialisasikan New Normal. (Foto: Humas Polres Tolitoli for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PALU – Polsek Baolan, Polres Tolitoli mempunyai cara unik dalam menyampaikan imbauan memasuki fase New Normal di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda. Anggota Polsek Baolan memakai kostum badut sambil memegang poster imbauan, lalu berkeliling ke pasar dan jalan-jalan protokol.

“Cara itu kami lakukan untuk menarik perhatian masyarakat agar mendengarkan himbauan pemerintah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti tetap menggunakan masker dan selalu mencuci tangan dalam fase New Normal,” kata Kapolsek Baolan Iptu H Siswanto, Kamis, (28/5/2020).

Selain itu, mereka juga mensosialisasikan maklumat kapolri yang meminta masyarakat tidak melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan orang banyak dalam situasi pandemi Covid-19.

“Kami juga memotivasi masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik namun tetap waspada dengan menjaga diri dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” terangnya.

Pemerintah Indonesia tengah memasuki fase New Normal di tengah pandemi Covid-19. Dengan demikian, sejumlah aktivitas ekonomi yang sebelumnya dihentikan selama ini bisa kembali beroperasi.

Untuk itu, kata dia, masyarakat harus meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan dalam pola hidup New Normal di tengah pandemi Covid-19. Ia berharap sosialisasi protokol kesehatan yang telah disampaikan Polsek Baolan maupun Polres Tolitoli dapat diikuti masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Palu

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES