Peristiwa Nasional Bencana Nasional Covid-19

Sebut Berisiko, WHO Larang Indonesia Gunakan Klorokuin atasi Covid-19

Kamis, 28 Mei 2020 - 21:17 | 40.98k
Klorokuin disarankan WHO tak lagi dipakai dalam pengobatan Covid-19. (Foto: katadata)
Klorokuin disarankan WHO tak lagi dipakai dalam pengobatan Covid-19. (Foto: katadata)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Organsasi kesehatan dunia, (WHO) disebut melarang Indonesia untuk menggunakan klorokuin kepada pasien Corona. 

Sumber yang tidak dikenal menyebutkan hal itu (pelarangan) sudah disampaikan WHO pada Kementerian Kesehatan Indonesia. 
Dilansir dari Reuters, Erlina Burhan seorang dokter yang membantu menyusun pedoman pengobatan Covid-19 sekaligus anggota Asosiasi Pulmonolog Indonesia pun mengkonfirmasi bahwa asosiasi tersebut telah menerima saran baru dari WHO untuk menangguhkan pengobatan-pengobatan.

"Kami membahas masalah dan masih ada beberapa perselisihan. Kami belum memiliki kesimpulan," kata dr Burhan kepada Reuters.

Seperti apa kepastian dari kabar tersebut masih belum bisa memberikan konfirmasi kepada pihak-pihak yang memiliki kewenangan seperti Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan juru bicara satuan tugas Covid-19 Indonesia.

Kabar terkait larangan yang dilakukan oleh WHO ini muncul usai sebelumnya sebuah studi yang dimuat dalam jurnal The Lancet menunjukkan penggunaan obat malaria hidroksiklorokuin tidak efektif. 

Bahkan beberapa pasien Corona yang mengonsumsi obat tersebut dilaporkan alami masalah jantung hingga berisiko meninggal.
"Kelompok eksekutif menetapkan menghentikan sementara hydroxychloroquine dalam uji coba, sementara data keselamatan ditinjau oleh Dewan Pemantau Keamanan Data," jelas Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers virtual dikutip dari AFP, Selasa (26/5/2020).

Pendapat yang sama mengenai kegunaan klorokuin juga disampaikan oleh Ahli penyakit menular dari University of Minnesota, David Boulware yang juga belum bisa dipastikan ada manfaatnya.

"Sebelumnya data menunjukkan tak ada manfaat secara keseluruhan dari hidroksiklorokuin, studi ini juga menunjukkan bahaya dari penggunaan obat malaria. Tentu ini meningkatkan bukti bahwa hidroksiklorokuin atau klorokuin seharusnya tidak digunakan untuk merawat pasien Corona," ujar David, seperti yang dilansir dari CNN.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES