TIMESINDONESIA, ACEH – Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani melaporkan saat ini penderita covid-19 di Aceh nihil. Kinerja Satgas Covid-19 Aceh pun mendapat apresiasi dari masyarakat.
“AS yang merupakan warga Simeulue, pasien terakhir dirawat di ruang isolasi Pinere RSUZA Banda Aceh. Kita berdoa agar tidak ada pasien baru pasca lebaran ini,” ujar Saifullah Abdulgani kepada TIMES Indonesia di Banda Aceh, Rabu (27/05/2020).
Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh sudah nihil Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun pasien Covid-19 sejak 22 Mei 2020. Sementara itu, satu lagi penderita Covid-19 dari klaster Temboro, inisial AR (13), warga Bener Meriah, juga dilaporkan sembuh.
Tokoh masyarakat di Simeulue yang juga mantan Kepala Desa Sital, Kecamatan Teupah Barat, Herliansyah, mengapresiasi kinerja satgas covid-19 Aceh yang berhasil menekan penyebaran covid-19 di Aceh.
"Kita apresiasi kinerja Satgas Covid-19 Aceh yang cepat merespon penanganan pasien covid-19 di bawah pimpinan Bapak Nova Iriansyah selaku Plt. Gubernur Aceh," ucapnya.
Dia juga berharap kasus covid-19 di wilayah itu segera berakhir mengingat ekonomi masyarakat nyaris lumpuh. Tidak hanya itu, Herliansyah menilaipemberlakuan jam malam di Simeulue segera dicabut agar warung kopinya dapat beroperasi kembali seperti semula.
"Saya saja punya warung kopi, tapi pendapatan saya tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari, kalau bisa saya berharap jam malam segera dicabut," ucapnya. Covid-19.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Adhitya Hendra |
| Sumber | : TIMES Aceh |
