Pendidikan Bencana Nasional Covid-19

New Normal, PKB NTB Minta Pemerintah Perhatikan Pondok Pesantren

Kamis, 28 Mei 2020 - 19:52 | 23.13k
Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi NTB Lalu Hadrian Irfani. (Foto: Anugrah Dany/TIMES Indonesia)
Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi NTB Lalu Hadrian Irfani. (Foto: Anugrah Dany/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, MATARAM – Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi Nusa Tenggara Barat (PKB NTB) meminta pemerintah, baik pusat maupun daerah untuk memperhatikan Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di wilayah NTB untuk menyongsong rencana pemerintah yang akan menerapkan New Normal di sejumlah daerah di Indonesia.

“Kami meminta pada pemerintah provinsi serta kabupaten dan kota se-NTB untuk membantu sarana dan peralatan kesehatan pada Ponpes agar pada saat melaksanakan kembali proses belajar mengajar dapat memenuhi ketentuan protokoler kesehatan di tengah pandemi virus Covid-19,” kata Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani, di Mataram, Kamis (28/5/2020).

Hadrian mengatakan, PKB secara terpusat menyambut baik wacana new normal yang digagas pemerintah pusat. Meski begitu, Ia berharap pasca diterapkannya new normal, masyarakat tetap mengikuti imbauan dan arahan dari pemerintah.

“Dan yang terpenting baik pemerintah pusat atau daerah perlu memberikan perhatian serius atas aktivitas pendidikan di pondok pesantren menjelang diterapkannya kebijakan normal baru atau new normal di tengah wabah virus corona ini,” ujarnya.

Hadrian mendorong agar Ponpes diberikan bantuan untuk melaksanakan protokoler kesehatan dalam bentuk tempat cuci tangan, masker untuk santri dan tenaga pengajar, bantuan hand sanitizer serta bantuan alat pengukur suhu tubuh.

“Dan juga bantuan pemeriksaan kesehatan, rapid test bagi santri dan tenaga pendidik untuk memastikan semua santri tidak terjangkit virus Corona,” kata pria yang juga menjabat Ketua F-PKB DPRD NTB ini.

Ia mengungkapkan, PKB mulai mengambil sejumlah langkah untuk mempersiapkan Pondok Pesantren menyongsong tahap New Normal Covid-19 yang akan diterapkan pemerintah.

Menurut Hardian, Ketua Umum PKB H Muhaimin Iskandar juga sudah meminta para Pimpinan dan Anggota Fraksi PKB DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten dan Kota untuk mulai mendukung persiapan-persiapan yang dibutuhkan.

Melalui surat tentang Instruksi Memperjuangkan Kelangsungan Pesantren Dalam Masa New Normal Covid-19 tersebut, Cak Imin menyampaikan sejumlah hal teknis yang harus segera dilakukan di tingkat pusat dan daerah.

Terkait instruksi itu, Hadrian menegaskan bahwa pihaknya sudah menerima surat dan mulai mengkonsolidasikannya. 

"Sejumlah instruksi itu antara lain meminta ada Fraksi PKB berkoordinasi intensif dengan PWNU, PCNU, RMI dan para masyayikh pengasuh pesantren di daerahnya masing-masing. Terutama untuk melakukan pendataan persiapan dan kesiapan serta kebutuhan pesantren dalam menjalani masa new normal Covid-19," paparnya.

"PKB NTB juga akan memelopori dan mengawal ketat pengalokasian anggaran khusus yang bersumber dari APBN maupun APBD kepada Pondok Pesantren untuk menjalani masa New Normal dalam bentuk penyediaan sarana belajar, sarana kesehatan dan pemenuhan ketahanan pangan," kata Hardian, menambahkan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Mataram

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES