Indonesia Positif

Cegah Penularan Covid-19 dengan Manfaatkan Mobile JKN

Kamis, 28 Mei 2020 - 16:52 | 46.33k
Djoko Sudiarso, peserta Program JKN-KIS segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri. (FOTO: Anggun LS/AJP TIMES Indonesia)
Djoko Sudiarso, peserta Program JKN-KIS segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri. (FOTO: Anggun LS/AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LUMAJANG – Aplikasi Mobile JKN semakin mendapat tempat di hati masyarakat.

Pasalnya, aplikasi yang memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi dan pelayanan terkait Program JKN-KIS tersebut sangat dibutuhkan di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Hal tersebut seperti yang dikatakan Djoko Sudiarso, peserta Program JKN-KIS segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri.

Pria kelahiran 1968 tersebut menuturkan bahwa dengan adanya aplikasi Mobile JKN dirinya dapat mengajukan perpindahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dengan mudah.

"Saya tidak perlu antri kalau hanya untuk ubah faskes," kata Djoko beberapa waktu lalu.

Menurutnya, aplikasi tersebut sangat bermanfaat di masa pandemi Covid-19.

Seperti yang telah diketahui, status pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur masih berlangsung hingga saat.

Pemerintah juga memberlakukan berbagai kebijakan untuk membatasi aktivitas orang untuk meminimalisir penyebaran virus tersebut.

Salah satunya dengan menerapkan physical distancing di berbagai kantor pelayanan publik.

"Karena dengan aplikasi ini mengurus keperluan seperti pindah faskes menjadi sangat praktis, hanya melalui gawai," ujarnya.

Tidak hanya memudahkan Djoko untuk pindah faskes, menurutnya aplikasi Mobile JKN juga memiliki fitur yang menarik untuk dijelajahi.

“Saya coba jelajahi fiturnya ternyata cukup lengkap. Mulai dari pendaftaran peserta baru, mengubah data peserta, cek tagihan atau iuran bahkan ada cek kesehatan. Ada juga kartu digitalnya, sehingga tidak perlu membawa kartu fisik," ujarnya.

Djoko juga menambahkan bahwa memanfaatkan aplikasi ini merupakan salah satu upaya juga untuk menghindari kontak langsung dengan orang lain dan mencegah penularan Covid-19.

“Saya sangat menyarankan untuk menggunakan aplikasi ini, apa lagi dalam kondisi wabah ini. Tugas kita bersama untuk mencegah penyebaran virus. Kalau bisa di lakukan dari rumah kenapa harus keluar rumah? BPJS Kesehatan sudah memberikan fasilitas ini kenapa tidak kita manfaatkan? Tinggal download Mobile JKN di playstore dan instal," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES