Peristiwa Nasional Bencana Nasional Covid-19

Dua Pedagang Pasar Tradisional Sumber Dievakuasi ke RSUD Arjawinangun

Kamis, 28 Mei 2020 - 18:45 | 77.38k
Proses Evakuasi Salah Satu Pasien Covid-19 di Kabupaten Cirebon. (Foto: Devteo MP/TIMES Indonesia)
Proses Evakuasi Salah Satu Pasien Covid-19 di Kabupaten Cirebon. (Foto: Devteo MP/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, CIREBON – Dua orang pedagang Pasar Sumber, warga Kelurahan Sumber Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon, yang dinyatakan positif corona virus disease (covid-19) dipindahkan ke ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Arjawinangun (RSUD Arjawinangun)  Kabupaten Cirebon, Kamis (28/5/2020).

Evakuasi tersebut dilakukan dalam upaya mengantisipasi penularan kepada warga lain, meskipun masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) jika dilakukan karantina di rumah masing-masing.

Pantauan yang dilakukan oleh TIMES Indonesia, proses pemindahan pedagang positif berinisial AL 50 Tahun, yang berprofesi sebagai pedagang sandal di Pasar Sumber Kabupaten Cirebon berjalan lancar dengan penjemputan sesuai protokol covid-19.

Proses-Evakuasi-Salah-Satu-Pasien-Covid-19-b.jpg

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, mengevakuasinya dari rumahnya menggunakan mobil ambulance lengkap dengan Alat Pelindung Diri.

Hal serupa juga dilakukan pedagang positif satunya berinisial RC usia 73 tahun, yang berprofesi sebagai pedagang telor di Pasar Sumber.

Lurah Sumber Kabupaten Cirebon Budi Kuswara mengatakan, dari hasil rapid test massal beberapa waktu lalu di pasar Sumber Kabupaten Cirebon, dua diantaranya dinyatakan positif keduanya adalah warga kami di Kelurahan Sumber.

" Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kemudian mencegah penularan terhadap warga lainnya kami melakukan langkah, dibantu TNI dan Polri dan Tim Gugus Tugas dengan mengevakuasi untuk menjalani mengkarantina di ruang Isolasi Rumah Sakit Arjawinangun, " katanya saat ditemui di lokasi evakuasi.

Budi menuturkan keduanya akan di isolasi kurang empat belas hari, atau lebih melihat kondisi pasien nantinya selama masa karantina.

Budi menambahkan mereka dinyatakan  positif setelah adanya test massal, namun ada satu pedagang yang riwayat perjalanannya kerap ke Pasar Balong Kota Cirebon untuk berbelanja.

"Di samping itu kami di sini mengimbau kepada masyarakat, bahwa jangan panik, terapkan pola hidup bersih dan sehat, menerapkan protokol kesehatan dan pencegahan, dan menjaga jarak atau social distancing," bebernya.

Masih kata Budi, masyarakat diharapkan jangan mengucilkannya, baik orang yang bersangkutan maupun keluarganya. "Saya harap masyarakat tidak mengucilkan yang bersangkutan," paparnya.

Diketahui swab test massal kepada ratusan pedagang Pasar Sumber sebelumnya, sengaja digelar Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon Minggu kemarin, setelah melihat angka cukup tingginya kasus covid-19 di Kabupaten Cirebon.

Sebelumnya, dokumen kedua pasien pedagang Pasar Sumber yang positif corona ini sempat bocor, dan viral di media sosial (medsos) oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga langkah evakuasi pun dilakukan agar pasien bisa beristirahat dengan tenang sehingga psikologis dua pasien tersebut bisa tetap stabil. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Cirebon

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES