Cegah Penyebaran Covid-19, Pedagang Setuju Penutupan Pasar Sumber

TIMESINDONESIA, CIREBON – Pemkab Cirebon menyatakan menutup Pasar Sumber Kabupaten Cirebon menyusul ada dua pedagang terkonfirmasi positif covid-19. Pasar akan tutup sementara selama 14 hari ke depan.

Terkait hal ini, pedagang setuju dengan keputusan penutupan pasar untuk memutus rantai penyebaran covid-19. Seperti yang diungkapkan oleh pedagang ayam potong di Pasar Sumber, Ahmad Fauzi (48) saat ditemui di lapak dagangnya, Kamis (28/5/2020).

"Saya sangat setuju pasar ditutup dari pada kena penyakit yang bahaya ini," ucapnya kepada TIMES Indonesia.

Pria yang sudah berdagang sejak tahun 1997 itu merasa resah akibat tersebarnya surat hasil swab tes dua pedagang yang positif covid-19. Terlebih lagi kedua pedagang itu berlapak tepat disebelah dirinya berdagang sehari-hari.

"Saya tuh kaget pas surat itu nyebar, apalagi lapak dua pedagang itu ada di sebelah saya," ungkap Ahmad.

Diceritakan olehnya, satu dari dua pedagang yang terkonfirmasi positif itu rumahnya tidak jauh dari kediamannya yang semakin membuat dirinya takut dan setuju bila pasar ditutup sementara.

"Satu dari dua itu rumahnya dekat saya jadi saya juga takut buat berjualan," bebernya.

Ketika ditanya untuk menutupi biaya hidup selama penutupan sementara pasar sumber, dirinya mengatakan berharap agar pemerintah memberikan kompensasi biaya hidup selama penutupan sementara pasar selama 14 hari ke depan.

"Kalau tetep maksa jualan juga sepi pembeli apalagi surat hasil swab tes nya udah nyebar, sekarang saya milih beres-beres lapak sebelum pasarnya di tutup," paparnya.

Fauzi juga berharap kepada Pemkab Cirebon untuk melakukan swab massal kembali bagi seluruh pedagang supaya penyebaran covid-19 bisa di persempit. "Saya sih ingin pemerintah itu lakukan swab buat semua pedagang bukan cuma sebagian pedagang," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement