Kampung Tangguh Covid-19 di Lamongan Dilengkapi Lumbung Pangan

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Pembentukan Kampung Tangguh Desa Tanggap (KTDT) Covid-19 di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dilengkapi dengan lumbung pangan, seperti yang ada di Kelurahan Jetis, Sukoanyar, Kevamatan Turi dan Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi.

Kapolres Lamongan, AKBP Harun mengatakan, keberadan lumbung pangan dimaksudkan agar ketahanan pangan di KTDT Covid-19 tetap terjaga.

"Dengan lumbung pangan, diharapkan mampu membantu logistik kebutuhan pangan warga," kata AKBP Harun, Kamis (28/5/2020).

Selain lumbung pangan, sarana lain yang juga disiapkan adalah ruang informasi, ruang isolasi, ruang kesehatan, gudang, pos penjagaan pintu keluar masuk desa dan ruang ganti bagi para pekerja pulang pergi.

Harun menjelaskan, Kampung Tangguh tidak hanya sebatas sebagai media penyalur bantuan saja, namun juga sebagai sarana untuk memberikan edukasi kepada masyarakat penanganan Covid-19 harus dilakukan bersama-sama, mulai dari masyarakat, pemerintah dan juga aparat.

"Seluruh relawan yang ada di kampung tangguh harus bekerja sama, saling mengingatkan dan mengedukasi masyarakat. Kalau dengan gerakan bersama,  pandemi ini bisa teratasi. Kuncinya kesadaran masyarakat untuk menjalankan aturan pemerintah terkait protokol kesehatan," ucapnya.

Harun mengatakan, terbentuknya kawasan Kampung Tangguh Desa Tanggap Covid-19 di beberapa titik, diharapkan mampu memotivasi terbentuknya kawasan Kampung Tangguh di seluruh wilayah Kabupaten Lamongan. "Dan ternyata jajaran Forkopimcam langsung menyambut dengan baik dan berjalan sesuai dengan rencana. Kita akan wujudkan juga Kota Tangguh Tanggap Covid-19," kata Harun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement