Rapid Test di Pasar Tradisional Didapati 6 Warga Banjarnegara Reaktif

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Hasil tracking yang dilakukan Gugus Tugas Covid-19 Banjarnegara Jawa Tengah di sejumlah pasar tradisional  petugas  berhasil mendeteksi 6 warga Banjarnegara reaktif dari rapid test yang dilakukan. Mereka saat ini tengah menjalani perawatan.

Hal ini terungkap saat Ketua ugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
Kabupaten Banjarnegara yang juga menjabat sebagai Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, memberikan keterangan pers di Pringgitan Kamis (28/5/2020).

Dikatakan, pasca Hari Raya Idul Fitri Tahun 2020, dalam menghadapi pandemi Covid-19 Kabupaten Banjarnegara terus berupaya semaksimal mungkin dalam melakukan tracking.

Mengingat masih banyaknya masyarakat yang tidak mengindahkan imbauan dari Pemerintah. Masyarakat tetap melakukan kerumunan massa tanpa melakukan physical distancing dan masyarakat belum disiplin menggunakan masker.

Pihaknya melakukan sempling pada beberapa pasar tradisional dan melakukan tracking terhadap orang-orang yang merupakan kontak erat dengan pasien rapid test reaktif serta orang-orang dengan riwayat perjalanan dari luar kota maupun luar negri.

Pertama, tracking pada Pasar Karangkobar. Pihaknya melakukan pemeriksaan pada pedagang dan pembeli yang kami anggap rentan atau yang tidak melakukan protap kesehatan dengan baik.

"Dari 50 sample didapatkan 2 orang dengan hasil rapid test reaktif. Dua orang tersebut berasal dari Kecamatan Wanayasa dan Kecamatan Karangkobar," katanya.

Kemudian hasil tracking pada Pasar Batur. Dari 80 sempel di dapatkan 2 orang dengan hasil positif rapid tes. 2 orang tersebut berasal dari Kecamatan Pejawaran. Selanjutnya, mereka akan dilakukan perawatan sambil menunggu hasil swab.

Pihaknya juga akan melakukan tracking terhadap orang-orang yang kontak erat dengan yang positif rapid test.

Menyikapi hal ini, maka pasar tradisional, untuk sementara Pasar Karangkobar akan ditutup pada hari Jumat tanggal 29 Mei 2020 dan untuk Pasar Batur akan ditutup pada hari Jumat dan Sabtu tanggal 29-30 Mei 2020.

Kemudian Unsur Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten. Banjarnegara, dalam hal ini BPBD di bantu oleh TIM SAR dan seluruh Relawan Gabungan akan melakukan Sterilisasi atau penyemprotan disinfektan pada pasar Karangkobar dan Pasar Batur.

Ketiga, berdasarkan hasil tracking terbaru didapatkan 1 orang PDP dengan rapid test reaktif berasal dari Kecamatan Susukan dan saat ini sedang dalam perawatan di Rumah Sakit.

Dan didapatkan 1 orang dari pemeriksaan rapid test di pasar Purbalingga asal Kecamatan Purwareja Klampok. Selanjutnya kami akan melakukan perawatan dan tracking kepada keluarga dan kontak erat.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Banjarnegara. Mengingat masih ditemukannya beberapa orang yang merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) dalam tracking yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan kabupaten kemungkinan penyebaran Covid-19, terutama pada kerumunan massa," imbuhnya.

Oleh karena itu pihaknya mohon agar masyarakat tetap melaksanakan Protokol Kesehatan demi mencegah penyebaran dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Banjarnegara.

Kesimpulannya tambah Budhi Sarwono, Banjarnegara saat ini terdapat pasien yang terkonfirmasi positif Covid- 19 berjumlah 36 orang. Sebanyak 22 orang dinyatakan sembuh dan 14 orang masih dalam perawatan. Dan untuk orang dengan rapid test reaktif semula berjumlah 11 orang, bertambah 6 orang menjadi 17 orang yang sedang menunggu hasil test swab. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement